RIZKA ISTI AMALIA, . (2017) PENGARUH KECUKUPAN MODAL MINIMUM, PROFITABILITAS DAN UKURAN BANK TERHADAP RISIKO LIKUIDITAS PERBANKAN SYARIAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Rizka Isti Amalia_8335132385.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Kecukupan Modal Minimum, Profitabilitas, dan Ukuran Bank Terhadap Risiko Likuiditas. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu risiko likuiditas yang diukur dengan rasio total aset likuid terhadap pendanaan jangka pendek yang didasarkan pada SE OJK NO.10/SE OJK.03/2014. Sedangkan variabel independen yang digunakan diantaranya: kecukupan modal minimum diukur dengan rasio modal terhadap aktiva tertimbang menurut risiko yang di dasarkan pada SE OJK NO.10/SE OJK.03/2014, profitabilitas yang diukur dengan rasio laba sebelum pajak terhadap rata-rata total aset yang di dasarkan pada SE OJK NO.10/SE OJK.03/2014 dan ukuran bank yang diukur dengan logaritma natural dari total aset. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasi seluruh perbankan syariah di Indonesia baik Unit Usaha Syariah maupun Bank Umum Syariah pada periode 2012-2016. Sample yang dipilih yaitu Unit Usaha Syariah yang telah telah terkonversi dan Spinn-off dan menjadi Bank Umum Syariah pada periode 2012-2016. Sampel yang dipilih berdasarkan purposive samplingdan diperoleh 10 perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menguji hipotesis dengan bantuan SPSS 20. Hasi analisis menyatakan bahwa kecukupan modal minimum berpengaruh negatif terhadap risiko likuiditas, profitabilitas berpengaruh negatif terhadap risiko likuiditas, dan ukuran bank tidak berpengaruh terhadap risiko likuiditas. This study aims to examine the influence of Minimum Capital Adequacy, Profitability, and Bank Size Against Liquidity Risk. The dependent variable used in this study is liquidity risk measured by the ratio of total liquid assets to short-term funding based on SE OJK NO.10 / SE OJK.03 / 2014. While the independent variables used are: minimum capital adequacy is measured by the ratio of capital to risk weighted assets which are based on SE OJK NO.10 / SE OJK.03 / 2014, profitability as measured by the ratio of profit before tax to the average total assets Which is based on SE OJK NO.10 / SE OJK.03 / 2014 and the size of the bank as measured by the natural logarithm of total assets. This study uses secondary data with population of all syariah banking in Indonesia both Syariah Business Unit and Syariah Commercial Bank in the period 2012-2016. The selected sample is the Sharia Business Unit that has been converted and Spinn-off and become the Sharia Commercial Bank in the period 2012-2016. The sample is selected based on purposive sampling and obtained 10 companies. This research uses multiple linear regression analysis to test hypothesis with SPSS 20. The result of analysis indicates that minimum capital adequacy negatively affects liquidity risk, profitability negatively affects liquidity risk, and bank size does not affect liquidity risk.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Erika Takidah,SE,M.Si 2) M. Yasser Arafat, SE, Ak, MM |
Subjects: | Ilmu Sosial > Perdagangan, e-commerce > Akuntansi |
Divisions: | FE > S1 Akuntansi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 07 Mar 2022 06:57 |
Last Modified: | 07 Mar 2022 06:57 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/23758 |
Actions (login required)
View Item |