LUSI INDAHSARI IRAWAN, . (2017) HUBUNGAN METAKOGNITIF DAN BERPIKIR KRITIS DENGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA SISWA SMA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
LUSI INDAHSARI IRAWAN_3415133066.pdf Download (3MB) |
Abstract
Metakognitif dan berpikir kritis merupakan beberapa variabel yang dapat mempengaruhi hasil belajar kognitif siswa. Siswa yang memiliki metakognitif dan berpikir kritis yang baik akan mendapatkan hasil belajar kognitif yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara metakognitif dan berpikir kritis dengan hasil belajar kognitif materi sistem koordinasi manusia siswa SMA. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 112 Jakarta pada bulan Mei-Juni tahun 2017. Metode yang digunakan ialah metode survei dengan studi korelasional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 125 siswa kelas XI IPA yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan pengujian hipotesis dengan analisis regresi sederhana dan ganda, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0.541 dengan kontribusi variabel metakognitif (X1) terhadap variabel hasil belajar kognitif (Y) sebesar 29.2%, nilai koefisien korelasi sebesar 0.480 dengan kontribusi variabel berpikir kritis (X2) terhadap variabel hasil belajar kognitif (Y) sebesar 23.1% dan nilai koefisien korelasi sebesar 0.569 dengan kontribusi variabel metakognitif (X1) dan berpikir kritis (X2) terhadap variabel hasil belajar kognitif (Y) sebesar 32.3% . Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara metakognitif dan berpikir kritis dengan hasil belajar kognitif materi sistem koordinasi manusia siswa SMA. Metacognitive and critical thinking are some of the variable that can affect students cognitive learning outcomes. Student who have metacognitive and critical thinking will get good cognitive learning outcomes. The aim of this research was to determine the relationship between metacognitive and critical thinking with the cognitive learning outcomes of the human coordination system in high school students. This research was conducted at SMA Negeri 112 Jakarta in May-June 2017. The method used was survey method with correlational study. The number of samples used were 125 students of class XI IPA by simple random sampling technique. Based on hypothesis with simple and multiple regression analysis, the value of correlation coefficient was 0.541 with contribution of metacognitive variable (X1) to cognitive learning outcomes variable (Y) equal to 29.2%, correlation coefficient was 0.480 with contribution of critical thinking variable (X2) to variable the outcomes of cognitive learning (Y) equal to 23.1%, and the correlation coefficient was 0.569 with contribution of metacognitive variable (X1) and critical thinking (X2) to the cognitive learning outcomes variable (Y) equal to 32.3%. Based on these results, there was a positive correlation between metacognitive and critical thinking with the cognitive learning outcomes of the human coordination system in senior high school students.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dra. Nurmasari Sartono, M.Biomed 2) Dra. Yulilina Retno D., M.Biomed |
Subjects: | Sains > Ilmu Bumi > Biologi |
Divisions: | FMIPA > S1 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 08 Apr 2022 08:26 |
Last Modified: | 08 Apr 2022 08:26 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26134 |
Actions (login required)
View Item |