KONSTRUKSI SOSIAL HIJAB SYAR’I DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS SOSIAL KEAGAMAAN Studi Kasus Lembaga Dakwah Kampus Sahabat Muslim dan 3 Mahasiswi Muslimah Universitas Negeri Jakarta

IMA NIRWANA WATI, . (2017) KONSTRUKSI SOSIAL HIJAB SYAR’I DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS SOSIAL KEAGAMAAN Studi Kasus Lembaga Dakwah Kampus Sahabat Muslim dan 3 Mahasiswi Muslimah Universitas Negeri Jakarta. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI FULL (EDITFIX).pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang proses konstruksi sosial hijab syar‟i. Serta menjelaskan peran LDK SALIM sebagai kelompok keagamaan dalam sosialisasi hijab syar‟i di kampus Universitas Negeri Jakarta. Melalui program LDK SALIM UNJ seperti: mentoring, media massa dan kegiatan kemuslimahan yaitu: MUQTI (Muslimah Quality Time), GEMES (Gerakan Menghias Syar‟i) dan Stand Hijab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodenaratif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan triangulasi data. Subjek penelitian terdiri dari informan kunci dan informan pendukung. Informan kunci dalam penelitian ini sebanyak tiga orang yang merupakan mahasiswi muslimah UNJ perwakilan tiga fakultas yaitu FIS, FIP dan FMIPA. Informan pendukung sebanyak tiga orang yang terdiri dari ketua (mas‟ul), kaput (mas‟ulah) dan kepala departemen (kadept) kemuslimahan LDK SALIM UNJ. Jumlah seluruh informan yang diwawancarai sebanyak enam orang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat tiga fungsi sosial hijab syar‟i yang dirasakan oleh muslimah UNJ. Pertama fungsi hijab syar‟i sebagai sarana edukatif. Kedua fungsi hijab syar‟i sebagai kontrol sosial dan ketiga hijab syar‟i sebagai sarana eksistensi. Hal itu dikonstruksikan berdasarkan anomie individu terhadap realitas yang ada sehingga memunculkan struktur subyektif. Al Qur‟an sebagai kosmos sakral menjadi acuan dasar dalam gerakan keagamaan yang dilakukan LDK SALIM UNJ dan Departemen Kemuslimahan (eksternalisasi). Lalu dilanjutkan menjadi struktur obyektif pada transfer pengetahuan (obyektivasi) pada program kemuslimahan yaitu MUQTI, GEMES dan Stand Hijabterhadap simbol- simbol dan bahasa yang dikomunikasikan. Kemudian mengidentifikasikan individu(internalisasi) sebagai bagian dari identitas sosial keagamaan. Melalui gerakan tarbiyah dalam rangka pembinaan muslimah UNJ. This study aims to explain the process of social construction of hijab syar'i. As well as, it describes about the role of LDK SALIM as a religious group in the socialization of hijab syar'i in the State University of Jakarta. Through programs of the LDK SALIM UNJ, such as: mentoring, mass media and Muslimah activities, namely: MUQTI (Muslim Quality Time), GEMES (Gerakan Menghias Syar'i) and Stand Hijab. This study used a qualitative approach with the narrative method. Data collection techniques were used observation, interviews, documentation, literature and triangulation data. Subjects consisted of key informants and informant support. In this study, the key informants were three respondents who are UNJ muslimah students as representatives of three faculties in FIS, FIP and FMIPA. Informants supporting as many as three people consisting of a chairman (mas'ul), muslimah leader (mas'ulah) and heads of the department (kadept) kemuslimahan LDK SALIM UNJ. The total number of informants who were interviewed as many as six people. Based on the research results, there are three social functions hijab syar'i that is perceived by Muslim UNJ. The first function of the hijab syar'i as an educational tool. Second functions hijab syar'i as social control and the third hijab syar'i as a means of existence. It was constructed by anomie individual against existing realities that led to a subjective structure. Al Quran as sacred cosmos became basic references in religious movements of LDK SALIM UNJ and Department Kemuslimahan (externalization). Then, it proceeds into the structure of the objective based on the transfer of knowledge (objective) in kemuslimahan program such as MUQTI, GEMES and Stand Hijab toward the symbols and language which are communicated. Then, it identifies the individual (internalization) as part of the socio-religious identity. Through, tarbiyah concepts in order to develop UNJ Muslim.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Rosita Adiani, MA 2) Dian Ratna Sari, S.Sos, M.A,P
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 11 Apr 2022 02:15
Last Modified: 11 Apr 2022 02:15
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26237

Actions (login required)

View Item View Item