IZZUDDIN ALQOSAM, . (2017) GERAKAN KESATUAN AKSI PELAJAR MUSLIM INDONESIA (Studi Terhadap Gerakan Kesatuan Aksi Pelajar Muslim Indonesia Wilayah DKI Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
GERAKAN KESATUAN AKSI PELAJAR MUSLIM INDONESIA.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengkaji gerakan yang dibangun oleh KAPMI DKI Jakarta dalam aksi-aksi yang diperankannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang berupa teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan diskusi. Data yang terkumpul diperiksa keabsahannya menggunakan teknik ketekunan pengamatan, triangulasi, dan kecukupan referensial. Analisis data dilakukan mengikuti model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa dalam membangun gerakan pelajar, KAPMI DKI Jakarta mengusung dua gerakan yang masing-masing memiliki fungi dan perananya di tatanan pelajar. Kedua gerakan itu berbentuk KSR (Komunitas Sahabat Rohis) karena memang dikhususkan bergerak dan berperan di kerohanian islam sekolah-sekolah, kehadiran KSR ditengah-tengah rohis dan forum rohis seJakarta diharapakan akan menyatukan mereka dalam satu wadah dan sebagai tempat problem solving bagi isu dan masalah yang berkembang di kerohanian islam sekolah-sekolah. Gerakan selanjutnya yang diusung KAPMI DKI Jakarta adalah Gerakan Pelajar Cerdas Bermoral, dihadirkan untuk merangkul keseluruhan pelajar pada umumnya sebagai tonggak dalam menjadi teladan dan meneladani pelajar yang secara akalnya cerdas dalam berfikir dan ketika bersikap maupun bertindak sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku, dengan artian moral mereka baik dan terjaga. Di samping itu, untuk menguatkan ideologi dan mempopulerkan gerakannya, selain mengandalkan sistem kaderisasi yang berupa rekrutmen KAPMI DKI Jakarta juga mengandalkan aksi-aksi lapangannya yang berupa seminar, diskusi dan bahkan aksi turun ke jalan. Karena tidak dipungkiri, aksi-aksi lapangan KAPMI DKI Jakarta sedikit-banyak membuat masyarakat bersimpati, khususnya pelajar itu sendiri. Simpatisan ini penting dirawat untuk menunjang gerakan yang diusung KAPMI DKI Jakarta agar berjalan sesuai harapan mereka, yaitu sukses. Walaupun dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan yang dibangun oleh KAPMI DKI Jakarta sejalan dengan aksi-aksi lapangan yang selama ini mereka lakukan tidak selalu berujung kesuksesan dan menarik simpati pelajar, terlebih apabila pelaksanaannya tidak sesuai dengan trend yang berkembang di kalangan pelajar yang notebenenya merupakan remaja cenderung sulit dilibatkan dalam kegiatan yang sifatnya non- hiburan. This study aims to examine the movement built by KAPMI DKI Jakarta in the actions it plays. To achieve these objectives, qualitative research methods are used with data collection techniques in the form of observation, interview, documentation, and discussion techniques. The collected data is examined for its validity using observational persistence techniques, triangulation, and referential adequacy. Data analysis was done following Miles and Huberman model consisting of data reduction, data presentation, verification or conclusion. The result of this research is known that in building student movement, KAPMI DKI Jakarta carries two movements which each have their own fungi and role in student structure. Both movements are in the form of KSR (Community of Friends Rohis) because it is devoted to move and play a role in the spirituality of Islamic schools, the presence of KSR in the midst of a spiritual and spiritual forum in Jakarta is expected to unite them in one container and as a place of problem solving for issues and problems that develop in the spirituality of Islamic schools. The next movement that carried by KAPMI DKI Jakarta is Smart Moody Student Movement, presented to embrace all students in general as a milestone in modeling and emulating students who are intellectually intelligent in thinking and when acting or acting in accordance with prevailing norms and values, with a moral sense They are good and awake. In addition, to strengthen the ideology and popularize the movement, in addition to relying on the regeneration system in the form of recruitment KAPMI DKI Jakarta also rely on field actions in the form of seminars, discussions and even action took to the streets. Because no doubt, the field actions KAPMI Jakarta a little more make the community sympathetic, especially the students themselves. This sympathizer is important to be supported to support the movement carried by KAPMI DKI Jakarta to run as per their expectation, that is success. Although in this study indicates that the movement built by KAPMI DKI Jakarta in line with field actions that they have done not always lead to success and attract the sympathy of students, especially if the implementation does not match with the growing trend among students who are mostly teenagers tend difficult to be involved in activities that are not entertainment.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Budiaman, M.Si 2) Dr. Abdul Haris Fatgehipon, M.Si |
Subjects: | Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan IPS |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 11 Apr 2022 03:17 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 03:17 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26271 |
Actions (login required)
View Item |