KHAIRIYYAH DWI FITRIANTI, . (2017) MOTIVASI PERNIKAHAN USIA MUDA DI KALANGAN MAHASISWA UNJ. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI_KHAIRIYYAH_DWI_FITRIANTI_4715137099_IAI_FIS_UNJ.PDF Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Motivasi Pernikahan usia muda di Kalangan Mahasiswa UNJ. Motivasi pernikahan di usia muda ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada mahasiswa UNJ yang ingin menikah di usia muda pada saat kuliah. Menikah di usia muda merupakan suatu keputusan yang sangat berat bagi mahasiswa, karena didalam diri seseorang untuk memutuskan segala sesuatu hal itu dipengaruhi oleh dua faktor motivasi yaitu faktor motivasi intrinsik dan faktor motivasi ekstrinsik. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Adapun Teknik pengumpulan data adalah mencari data mengenai hal-hal yang melatarbelakangi motivasi pernikahan di usia muda dengan cara observasi dan wawancara, serta dokumentasi. Data dikumpulkan dalam wujud catatan/data tertulis. Teknik analisa data yang digunakan berupa validitas data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Dalam penelitian ini memberikan kesimpulan dari hasil penelitian, setelah dari hasil wawancara kepada informan khususnya mengenai motivasi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta untuk menikah di usia muda, dapat ditarik kesimpulan bahwa motivasi mahasiswa untuk menikah di usia muda dapat dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik, yaitu berbagai dorongan atau motivasi yang berasal dari dalam diri mahasiswa untuk menikah di usia muda. Dari hasil penelitian di lapangan, yang tergolong dalam bentuk motivasi internal yang mendorong mahasiswa menikah di usia muda adalah keinginan agar terhindar dari perbuatan dosa (zina), merasa cukup umur dan telah wajib menikah, kecocokan dan saling membutuhkan, kebutuhan seksual, sebagai semangat hidup atau mencapai tujuan tertentu. Sedangkan Motivasi Ekstrinsik, yaitu motivasi yang datang dari luar diri mahasiswa untuk menikah di usia muda. Faktor-faktor yang mendorong mahasiswa untuk menikah di usia muda yang berasal dari luar diri mahasiswa atau motivasi ekstrinsik yaitu adanya bimbingan dari orang lain, keluarga mendukung, dan Keadaan Pada Diri Pasangan. Dari kedua motivasi tersebut, yang paling berpengaruh untuk mereka melakukan pernikahan di usia muda adalah dari motivasi intrinsik, mereka melakukan pernikahan di usia muda tanpa adanya paksaan dari kedua orang tua atau dari keluarga mereka. This study aim to describe the motivation of marriage at a young age that occurs among UNJ students. It aims to provide information to UNJ students who want to get married at a young age during study. Getting married at a young age is very tough decision for students, because within a person to decide everything it is influenced by two motivational factors that are intrinsic and extrinsic motivation factor. This study uses descriptive qualitative approach. The data collection technique aims to find data about the things that underlie the motivation of marriage at a young age through observation, interviews, and documentaion. The data collected in the form of records or written data. This study used to analyze the data through validating the data. Reducting the data, presenting the data, and summarizing the conclusions. The conclusion of this study, after interviewing the informant specially about student motivation of Universitas Negeri Jakarta to get married at young age, is the motivation of student to get married at young age can be divided into two : first, intrinsic motivation. It is motivation that comes from within the students themselves to get ,arried at a young age. From the results of study in the field, which belongs to the form of internal motivation that encourages students to marry at a young age is the desire to avoid the sin (zina), feel old enough and have to marry, suit and need each other, sexual needs, and ahieve certain goals. Second, extrinsic motivation , it comes from outside the students self to get married at a young age. Factors that encourage students to marry at a young age that comes from outside the student self or extrinsic motivation that is the guidance of others. Family supports, and circumstances on self spouse. Of the two motivation, the most, the most influential for their marriage at a young age is from intrinsic motivation, they marry at a young age without coercion from both parents or from their families.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Andy Hadiyanto M.A 2) Yusuf Ismail S.Ag, M.A. |
Subjects: | Filsafat, Psikologi & Agama > Islam (Ajaran Islam dan pendidikan Islam) |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 11 Apr 2022 04:01 |
Last Modified: | 11 Apr 2022 04:01 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26297 |
Actions (login required)
View Item |