ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PADA LAHAN GAMBUT DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR, PROVINSI JAMBI

Triaditha Apriyani, . (2016) ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PADA LAHAN GAMBUT DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR, PROVINSI JAMBI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB 1-V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (102kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (159kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (24kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan pada lahan gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Penelitian dilaksanakan pada bulan September hingga November 2015. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah seluruh area lahan gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi seluas 181.237 ha. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan lahan yang paling banyak digunakan adalah hutan rawa primer dan belukar rawa, kedua penggunaan lahan tersebut terletak di kawasan Taman Nasional Berbak dan hutan lindung gambut. Penggunaan lahan pada lahan gambut dengan kedalaman 1-2 meter pada tahun 2014 sebesar 37,41 % lahannya digunakan untuk perkebunan, 26,84 % lahannya digunakan sebagai belukar rawa yang terletak di hutan lindung gambut, 15,99 % digunakan sebagai pertanian lahan kering sekunder, sebesar 10,23 % digunakan sebagai hutan tanaman , tanah terbuka sebesar 3,84%, hutan rawa sekunder hanya 2,61% dan sisanya untuk area penggunaan lahan lain. Berdasarkan data tersebut luas hutan rawa lebih kecil dibandingkan dengan tanah terbuka. Penggunaan lahan gambut pada kedalaman 2-3 meter pada tahun 2014 menunjukkan 57,80 % penggunaan lahannya adalah hutan rawa primer yang terletak di Taman Nasional Berbak, 23,63 % adalah belukar rawa yang terletak di Taman Nasional Berbak dan hutan lindung gambut, 9,16 % digunakan untuk hutan tanaman, 4,32 % menjadi tanah terbuka, 2,72 % digunakan untuk perkebunan, 2,06 % adalah hutan rawa sekunder dan sisanya masing – masing kurang dari 1% digunakan untuk permukiman,pertambangan, pertanian dan semak/belukar. Penggunaan lahan gambut pada kedalaman lebih dari 3 meter di tahun 2014 sebesar 28,85 % merupakan hutan rawa sekunder yang berada di kawasan hutan lindung gambut, sebesar 23,77 % digunakan untuk hutan tanaman, sebesar 21,58 % berupa tanah terbuka, sebesar 17,45 % adalah belukar rawa, sebesar 3,22 % adalah perkebunan, sebesar 2% adalah pertanian dan 0,14 % adalah permukiman. Pelaku perubahan penggunaan lahan adalah pihak swasta. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dinilai warga membuat dampak positif, warga merasa lebih sejahtera dan sarana prasarana menjadi lebih baik. Disamping itu terdapat dampak negatif yaitu semakin sering terjadi kebakaran lahan di lahan gambut yang terjadi setiap tahun dengan titik api yang berada di lahan gambut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Rudi Iskandar, M.Si ; 2). Drs. Parwata
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 29 not found.
Date Deposited: 08 Jan 2020 14:32
Last Modified: 08 Jan 2020 14:32
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2635

Actions (login required)

View Item View Item