FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN (Studi Pada 5 Sekolah Di Jakarta, SMKN 1, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 26, Dan SMKN 34)

ARDIKA SUSANTO, . (2014) FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KETENAGALISTRIKAN (Studi Pada 5 Sekolah Di Jakarta, SMKN 1, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 26, Dan SMKN 34). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi_Ardika Susanto_5115107242.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat implementasi Kurikulum 2013 Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan. Penelitian ini dilakukan di lima Sekolah Menengah Kejuruan di wilayah DKI Jakarta pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan sampel adalah 30 orang guru dari 5 SMK Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan yang menerapkan Kurikulum 2013 sejak tahun ajaran 2013/2014 yang memiliki standar nasional dan internasional, yaitu di SMK Negeri 1, SMK Negeri 4, SMK Negeri 5, SMK Negeri 26, dan SMK Negeri 34. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui penyebaran kuesioner dan sebagai pelengkap menggunakan teknik wawancara tidak struktur. Data hasil penyebaran kuesioner dianalisis dengan menggunakan uji validitas korelasi Product Moment dengan taraf signifikan  = 0,05 dan uji reliabilitas Alpha Cronbach. Berdasarkan perhitungan, dari 45 butir pernyataan setelah dikalibrasi validitasnya, terdapat 5 butir pernyataan tidak valid, sehingga pernyataan yang memenuhi kriteria atau valid adalah 40 butir. Dan besarnya reliabilitas yang diperoleh menggunakan rumus Alpha Cronbach adalah = 0,958 (sangat tinggi). Penelitian menemukan banyak hambatan dari implementasi Kurikulum 2013 pada 5 SMK Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan di atas, diantaranya adalah hambatan mengenai dokumen/buku Kurikulum 2013 sebesar 26,33% (terdiri dari hambatan pada distribusi dokumen/buku Kurikulum 2013 dan hambatan pada materi pelajaran), kemudian hambatan mengenai pelatihan Kurikulum 2013 sebesar 23,8% (terdiri dari hambatan pada pelaksanaan pelatihan Kurikulum 2013 dan hambatan pada materi pelatihan Kurikulum 2013), hambatan mengenai sistem evaluasi sebesar 36,07% (terdiri dari hambatan pada proses pembelajaran, hambatan pada kualitas SDM, dan hambatan pada proses penilaian), dan hambatan mengenai sarpras (sarana dan prasarana) sekolah pendukung Kurikulum 2013 sebesar 13,8%. *This study aims to determine the factors that hinder the implementation of Curriculum 2013 Education Unit Vocational School Electric Power Engineering Program. This study was conducted in five Vocational High School in Jakarta in the first semester of the school year 2014/2015. This study used a survey method, the sample is applying the Vocational High School Curriculum 2013 since the academic year 2013/2014 which has a national and international standards, namely in SMKN 1, SMKN 4, SMKN 5, SMKN 26, and SMKN 34. The technique of collecting data using questionnaires and techniques as complementary use interview techniques do not structure. Data results of questionnaires were analyzed using Product Moment correlation validity test with significance level  = 0.05 and Cronbach Alpha reliability test. Based on the calculations, of the 45-point declaration after the calibrated validity, there is a 9- point declaration is invalid, so the statement that meet the criteria or valid is 36- point. And the magnitude of reliability obtained using Cronbach alpha formula is = 0,96 (very high). The study found many barriers of implementation of Curriculum 2013 in 5 Vocational High School of Electrical Power Engineering Program at the top, which are obstacles regarding documents / books Curriculum 2013 amounted to 26.33% (consisting of obstacles to the distribution of documents / books Curriculum 2013 and the obstacles on the subject matter ), then the barriers of the training curriculum in 2013 amounted to 23.8% (consisting of obstacles to the implementation of Curriculum 2013 and resistance training on training materials Curriculum 2013), inhibition of the evaluation system by 36.07% (consisting of barriers in the learning process, barriers to quality of human resources, and constraints on the assessment process), and barriers regarding school facilities and infrastructure support Curriculum 2013 by 13.8%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Readysal Monantun ; 2). Aris Sunawar, S.Pd., MT
Subjects: Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Kurikulum
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 21 Apr 2022 03:36
Last Modified: 21 Apr 2022 03:36
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/26974

Actions (login required)

View Item View Item