GAMBARAN KONFLIK PERAN GENDER PADA REMAJA LAKI - LAKI (Studi Survey di SMA Negeri DKI Jakarta)

SITI RACHMAWATI, . (2017) GAMBARAN KONFLIK PERAN GENDER PADA REMAJA LAKI - LAKI (Studi Survey di SMA Negeri DKI Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
abstrak.pdf

Download (151kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (342kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (364kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (94kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (244kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (266kB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (95kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (217kB)
[img] Text
lembar keaslian.pdf

Download (280kB)
[img] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (254kB)
[img] Text
Lembar Persembahan.pdf

Download (120kB)
[img] Text
LEMBAR JUDUL.pdf

Download (97kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (145kB)

Abstract

Penelitian survey ini bertujuan untuk mengetahui informasi serta data secara empiris mengenai gambaran konflik peran gender pada remaja laki-laki SMA Negeri di DKI Jakarta dengan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 494 remaja laki-laki. pengambilan sampel menggunakan teknik multisatages random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survey yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui klasifikasi gambaran konflik peran gender pada remaja laki-laki. pengumpulan data menggunakan kusioner/angket yang dibagikan peneliti terdiri dari 37 pernyataan dari empat aspek konflik peran gender (O’Neil, 2008) yang diadaptasi oleh peneliti dengan reabilitas 0.763. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 93% remaja laki-laki SMA Negeri DKI Jakarta berada pada kategori sedang dalam konflik peran gender. Empat wilayah DKI Jakarta memiliki persentase tertinggi pada katergori sedang pada aspek keterbatasan pengekspresian emosi yaitu Jakarta Pusat 89%, Jakarta Utara 87%, Jakarta Timur, 85%, Jakarta Barat 84%, lalu dua wilayah memiliki persentase tertinggi pada kategori sedang pada aspek konflik antara sekolah dan keluarga yaitu Jakarta Selatan 88%, Jakarta Barat 84%. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan memperbaiki konflik peran gender remaja laki-laki yang terjadi perlu adanya sosialisasi peran gender laki-laki yang tepat. The survey aimed to find out information and empirical data regarding our gender role conflict of teenage boys in Jakarta senior high schools with the number of samples in this study amounted to 494 teenage boys. The sample using multistage random sampling. The method used is descriptive survey research that aims to determine the classification overview of gender role conflict in teenage boys. data collection using the questionnaire/questionnaire distributed researchers consists of 37 statements from four aspects of gender role conflict (O'Neil, 2008) was adapted by researchers with reliability 0763.Research shows that 70% of senior high school's teenage boys are the category of gender roles conflict. North Jakarta has a percentage of 77%, East Jakarta 71%, Central Jakarta 71% of these results show that these three regions had the highest percentage in the aspect of the conflict between schools and families, while South Jakarta has a percentage of 76%, West Jakarta 61%, so it shows both of the region has the highest percentage in the limited of emotional expression aspect. The Efforts should be made to prevent gender role conflict teenage boys with gender role socialization of men in accordance with the changing times.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Susi Fitri, S.Pd.m M.si., Kons. 2). Dra. Michiko Mamesah, M.Psi.
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 21 Apr 2022 05:34
Last Modified: 21 Apr 2022 05:34
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27377

Actions (login required)

View Item View Item