STRATEGI ADAPTASI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KORBAN ALIH FUNGSI LAHAN (Studi Kasus :Warga Eks-Kalijodo Di Rusun Pulogebang, Jakarta Timur)

WAODE PUTRI RAHMAYANTI, . (2017) STRATEGI ADAPTASI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KORBAN ALIH FUNGSI LAHAN (Studi Kasus :Warga Eks-Kalijodo Di Rusun Pulogebang, Jakarta Timur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

Text SKRIPSI_WAODE PUTRI_STRATEGI ADAPTASI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KORBAN ALIH FUNGSI LAHAN.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi adaptasi masyarakat eks�Kalijodo terhadap adanya perubahan lingkungan fisik dan sosial tempat tinggal mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus, yaitu menerangkan berbagai gejala dan fenomena yang berkaitan dengan pola adaptasi terhadap lingkungan dirumah susun Pulogebang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakan. Dalam Penelitian ini, unit analisisnya adalah warga Kalijodo yang direlokasi ke rusun dan kepala pengelola rusun sebagai pihak�pihak yang terkait dalam Penelitian ini. Informan dalam Penelitian ini adalah masyarakat relokasi Kalijodo yang telah berumahtangga tinggal di lokasi rumah susun paling sedikit 3 bulan dan mempunyai anak berusia 15 tahun kebawah. Pendekatan partisipatif dilakukan untuk memperoleh gambaran kehidupan warga lebih nyata dan mendalam. Dengan menggunakan konsep yang berkaitan tentang adaptasi masyarakat dalam perubahan di berbagai aspek kehidupan. Dalam pengumpulan data, Peneliti menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara wawancara dan observasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur, internet dan studi pustaka lainnya yeng berkaitan dengan Penelitian ini. Hasil Penelitian menunjukan bahwa adanya strategi adaptasi yang dilakukan oleh warga eks-Kalijodo pasca relokasi ke rusun Pulogebang. Perubahan lingkungan tempat tinggal membuat masyarakat relokasi Kalijodo kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka dalam aspek sosial ekonominya. Mereka menyesuaikan diri terhadap lingkungan barunya tersebut dengan melakukan strategi-strategi adaptasi baik dalam aspek sosial maupun ekonomi. Dari data yang ada menunjukan bentuk adaptasi mereka dalam segi sosial ialah menggunakan fasilitas rusun sebagai arena berinteraksi dengan warga rusun lainnya, mengikuti kegiatan rusun seperti arisan, senam pagi, kerja bakti dan lain-lain, serta menghindari konflik dengan warga rusun lainnya. Selain itu dalam aspek ekonomi ialah mecari alternatif pekerjaan lain dan merubah cara usaha serta menyesuaikan diri dengan lingkungan usaha yang baru seperti memanfaatkan lantai bawah rusun sebagai lahan usaha dan mengikuti pasar rakyat yang diadakan oleh pihak pengelola rusun Pulogebang. This study aims to determine the ex-community adaptation strategies Kalijodo a change in the physical and social environment where they live. This study used a qualitative approach with case studies, which describe a variety of symptoms and phenomena related to patterns of adaptation to the environment Pulogebang bunk house. Data collected through observation, interviews, documentation, and studies kepustakan. In this study, the unit of analysis is Kalijodo residents were relocated to flats and flats as the head manager of the parties involved in this study. Informants in this study is that people who have housekeeping relocation Kalijodo stayed in bunk house location at least 3 months and have children aged 15 years and under. Participatory approach is taken to obtain a picture of life of the more real and profound. By using the related concepts of adaptation to changes in the community in various aspects of life. In collecting the data, researchers used primary and secondary data. The primary data obtained through interviews and observations. While secondary data obtained from literature, the Internet and other GCC literature related to this research. Research shows that the strategy of the adaptations made by the citizens of ex-post relocation to the towers Kalijodo Pulogebang. Changes in the neighborhood makes people relocating Kalijodo difficulties in meeting the needs of those living in the socio-economic aspects. They adapt to the new environment by adaptation strategies in both the social and economic aspects. From the available data indicates the shape of their adaptation in social terms is to take advantage of the towers as an arena to interact with residents of other towers, follow the activities of towers such as social gathering, morning gymnastics, community service and others, as well as avoiding conflicts with residents of other towers. Besides the economic aspect is to look for other employment alternatives and changing the way businesses and adapt to the new business environment such as utilizing the lower floor flat as the land of business and follows the popular market is held by the manager of the towers Pulogebang.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dr. Eman Surachman, MM 2) Rusfadia Saktiyanti Jahja, M.Si
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	21 Apr 2022 13:42
Last Modified:	21 Apr 2022 13:42
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27438

Actions (login required)

View Item