WULAN NUFITA SARI, . (2017) PENGELOLAAN LIMBAH INDUSTRI KAOS KAKI DI DESA BABELAN KOTA, KECAMATAN BABELAN KABUPATEN BEKASI JAWA BARAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Wulan Nufita Sari.pdf Download (4MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan limbah industri kaos kaki yang ada di Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode desakriptif dengan pendekatan survey. Populasinya adalah selurah kepala keluarga yang mempunyai usaha pembuatan kaos kaki dan masyarakat yang mengelola limbah kaos kaki. Arikunto (2002: 120) menyebutkan bahwa “Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 – 15% atau 20 – 25% atau lebih”. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh pemilik Industri kaos kaki yang berjumlah 76 Kepala Keluarga (KK), karena kurang dari 100 responden. Dalam proses pembuatan kaos kaki di Desa Babelan Kota ini menghasilkan dua limbah, yaitu limbah yang berbentuk kaos kaki yang banyak kerusakannya sehingga sulit untuk dimanfaatkan kembali atau kaos kaki yang tidak memiliki pasangan dan kain-kain sisa pembuatan kaos kaki. Pengelolaan limbah kaos kaki di Desa Babelan Kota ini mengelola limbah dengan menggunakan limbah tersebut ke bentuk yang sama yaitu limbah kaos kaki yang rusak atau cacat dikelola kembali menjadi kaos kaki yang bernilai ekonomis, sedangkan limbah yang berbentuk sisa�sisa kain dimana kain itu digunakan kembali menjadi isi bantal, boneka, kasur, dibuat kuncir rambut, dan kaos kaki. Limbah tersebut terkadang dikelola sendiri oleh pemilik industri jika mendapat pesanan dari orang lain, namun lebih sering limbah tersebut dijual dengan harga Rp. 15.000 per karungnya atau Rp. 500/kg. Sebagian besar masyarakat pemilik industri sudah mengelola atau memanfaatkan limbah kaos kaki terbukti terdapat 71 pemilik industri, sedangkan terdapat 5 pemilik industri yang belum memanfaatkan limbahnya. Maksudnya mengelola atau memanfaatkan limbahnya yaitu dengan cara mengumpulkan limbah tersebut untuk dijual atau memanfaatkan limbah dengan membuat produk baru yang berupa bantal, kasur, boneka, kuncir, dan rambut menggunakan limbah. The purpose of this study was to determine how industrial waste management socks in the village Babelan, District Babelan Bekasi Regency. The method used in this research is the method desakriptif with survey approach. Its population is selurah head of the family who have the business of making socks and communities manage waste socks. Arikunto (2002: 120) states that "To just ancer-ancer then when the subject is less than 100, better taken all that research was population research. Furthermore, if a large number of subjects can be taken between 10-15% or 20-25% or more ". Samples from this study are all owners of Industrial socks totaling 76 families (KK), for less than 100 respondents. In the process of making socks in the village Babelan This town produces two waste, ie waste in the form of socks a lot of damage so it is difficult to be reused or socks that do not have a partner and fabrics remainder of manufacture socks. Waste management socks in the village Babelan city is to manage waste using the waste into the same form that the waste socks damaged or defective administered back into socks economic value, while the waste in the form of remnants of cloth where the cloth was used back into stuffing, stuffed, mattresses, made pigtails and socks. The waste is sometimes managed by the owner of the industry if it receives an order from others, but more often the waste is sold for Rp. Or Rp 15,000 per sack. 500 / kg. Most of the owners of industrial society has been managing or utilizing waste socks proved there are 71 owners of industry, while there are 5 owners who do not utilize the waste industry. That manage or utilize the waste that is by collecting the waste for sale or use waste to make new products such as pillows, mattresses, stuffed, pigtails, and hair using waste.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Sucahyanto, M.Si, 2) Dr. Samadi M.Si, |
Subjects: | Geografi, Antropologi > Geografi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Geografi |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 14:35 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 14:35 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27447 |
Actions (login required)
View Item |