AGUSTINA WULANDARI, . (2015) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN VOKASIONAL MEMBUAT VAS BUNGA DAN MANGKUK DARI TANAH LIAT BAGI PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA SEDANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB IV .pdf Download (450kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (154kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (142kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (405kB) |
|
Text
BAB I .pdf Download (141kB) |
|
Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (150kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA SIDANG SKRIPSI.pdf Download (111kB) |
|
Text
LEMBAR ABSTRAK.pdf Download (176kB) |
|
Text
LEMBAR KATA PENGANTAR.pdf Download (104kB) |
|
Text
LEMBAR JUDUL.pdf Download (110kB) |
|
Text
LEMBAR DAFTAR ISI.pdf Download (113kB) |
|
Text
LEMBAR SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Download (111kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai pelaksanaan pembelajaran keterampilan vokasional membuat vas bunga dan mangkuk dari tanah liat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dan dianalisis dengan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dan kepala sekolah mengembangkan sendiri perencanaan pembelajaran tersebut karena tidak ada kurikulum khusus membuat keramik bagi siswa tunagrahita. Metode pembelajaran yang digunakan adalah demonstrasi dan drilling. Materi yang disampaikan adalah materi khusus dalam membuat vas bunga, mangkuk, dan yang berhubungan dengan keramik. Bahan dan alat yang digunakan adalah tanah liat, air, koran, sponge, mangkuk, lap, gunting, dan bambu. Tahapan pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru meliputi apersepsi, motivasi, pendampingan secara individual, kesimpulan dan penguatan. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan teknik tes dan non tes. Implikasi dari penelitian ini adalah pembelajaran untuk peserta didik tunagrahita dapat dibekali dengan keterampilan membuat vas bunga dan mangkuk sebagai bagian dari upaya untuk memandirikan tunagrahita. This study aims to explore information on the implementation of learning vocational skill to make flower vase and bowl from clay. This research used was qualitative approach and descriptive method. Data collected by using observation, interview and documentation were analyzed using a model of Miles and Huberman. The results showed that teachers and principals develop their own learning plan because there is no special curriculum for students with moderate mental retardation to make ceramic. The learning method used is the demonstration and drilling. The material presented is a special material in making flower vase, bowl, and related to ceramic. The materials and tools used is clay, water, paper, sponge, bowl, cloth, scissors, and bamboo. Steps for implementing this learning was done by teachers with apperception, motivation, mentoring individually, conclusions and reinforcement. Evaluation is done by testing and non-testing techniques. The implication of this research is an instruction for students with mental retardation can be prepared with the skills to make flower vase and bowl as part of efforts to make students with mental retardation to be more independent
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Drs. Nirsantono Hasnul, M.Pd ; 2). Dr. Asep Supena, M.Psi |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Khusus |
Divisions: | FIP > S1 Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Users 8922 not found. |
Date Deposited: | 11 May 2022 03:32 |
Last Modified: | 11 May 2022 03:32 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/27896 |
Actions (login required)
View Item |