PENGARUH PEMBERIAN EKTRAK BIJI KURMA TERHADAP PENGURANGAN KERUTAN PADA DAHI

RANNY MUTIANITA, . (2017) PENGARUH PEMBERIAN EKTRAK BIJI KURMA TERHADAP PENGURANGAN KERUTAN PADA DAHI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi PENGARUH PEMBERIAN EKTRAK BIJI KURMA TERHADAP PENGUR.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode quasi eksperimen (eksperimen semu) bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji kurma terhadap pengurangan kerut.Sampel yang digunakan berjumlah 10 orangdiambil menggunakan teknik purposive samplingyang dibagi dalam dua kelompok (kelompok eksperimen dan kelompok kontrol). Eksperimen dilakukan dengan melakukan tes awal yang bertujuan untuk mengetahui kondisi awalkerutan yang terdapat pada dahi sebelum diberikan perlakuan.Sampeldiberikan perlakuan berupa pemberian ekstrak biji kurma untuk kelompok eksperimen atau pemberian ekstrak kacang kedelai untuk kelompok kontrol setiap 2 kali sehari (pagi dan malam).Pengukuran pengurangan keriput dilakukan pada setiap hari sebelum perlakuan dilakukan.Pada penelitian ini, perlakuan pada setiap sampel dilakukan setiap hari hingga berjumlah 14 kali perlakuan.Tes akhir dilakukan untuk mengetahui perbedaan jumlah pengurangan kerutan yang terdapat pada dahi yang telah menjalani perlakuan. Keadaan kerutan sebelum dan sesudah perlakuan diukur dengan menggunakan alat skin and hair analizer. Gambar nyata (foto) penampang permukaan kulit dahi dan dicetak sebagai bukti perbandingan adanya perubahan setelah dilalukan perawatan kemudian dinilai oleh dua orang juri ahli dengan membandingkannya dengan instrumen penilaian. Hasil uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji T didapat thitung >ttabel yaitu 2,887 >1,86, maka Ho ditolak dan H1 diterima pada taraf signifikansi 0,05. Jadi kesimpulannya terdapat pengaruh ekstrak biji kurma terhadap pengurangan kerutan pada dahi. This research is a quasi experimental method (quasi-experimental) aims to determine the effect of palm seed extract to the wrinkle reduction. The sample was 10 people were taken using purposive sampling techniques are divided into two groups (the experimental group and the control group). Experiments conducted by conducting preliminary tests aimed to determine initial conditions wrinkles appear on the forehead before treatment is given. Samples are given treatment for the provision of seed extracts of kurma to the experimental group or extract of soya beans for the control group every two times a day (morning and evening). Measurement of wrinkle reduction is done on a daily basis before the treatment is done. In this study, treatment of each sample is done every day until the amount to 14 times the treatment. The final test was conducted to determine differences in the amount of reduction of wrinkles appear on the foreheads that have undergone treatment. State of the wrinkles before and after treatment was measured using skin and hair analyzer tool. Real images (photos) cross-sectional surface of the skin of the forehead and printed as proof comparison of changes after treatment doing then rated by two expert judges by comparison with assessment instruments. The results of hypothesis testing is done using T test obtained thitung> ttable namely 2.887> 1.86, then Ho is rejected and H1 accepted at significance level of 0.05. So in conclusion there is the effect of palm seed extract on the reduction of wrinkles on the forehead.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Neneng Siti Sifia A. M.Si. Apt 2) Titin Supiani, M.Pd
Subjects: Tata Rias > Tata Rias (Makeup)
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Rias
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 27 Apr 2022 03:48
Last Modified: 27 Apr 2022 03:48
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28328

Actions (login required)

View Item View Item