ANALISIS KAPASITAS TAMPUNG KANAL BANJIR TIMUR RUAS CIPINANG-WEIR I AKIBAT PENAMBAHAN DEBIT AIR SUDETAN SUNGAI CILIWUNG

RIKA DATISWILA, . (2015) ANALISIS KAPASITAS TAMPUNG KANAL BANJIR TIMUR RUAS CIPINANG-WEIR I AKIBAT PENAMBAHAN DEBIT AIR SUDETAN SUNGAI CILIWUNG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
RIKA DATISWILA (5415110266).pdf

Download (12MB)

Abstract

Kanal Banjir Timur (KBT) merupakan saluran buatan terbuka yang mengalir dari Cipinang Besar Selatan di wilayah Jakarta Timur hingga Marunda di wilayah Jakarta Utara. KBT direncanakan untuk menampung aliran Sungai Cipinang, Sungai Sunter, Sungai Buaran, Sungai Jatikramat, dan Sungai Cakung. Dalam proyek Sudetan Sungai Ciliwung, KBT berfungsi menampung sebagian debit banjir dari Sungai Ciliwung. Analisis kapasitas tampung ini bertujuan untuk mengetahui apakah KBT masih mampu menampung dan mengalirkan air jika ada tambahan debit dari Sudetan Sungai Ciliwung. Analisis ini dilakukan berupa perhitungan curah hujan rencana dengan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50 tahun, perhitungan debit banjir rencana dengan metode HSS Nakayasu, dan menghitung kapasitas tampung KBT menggunakan persamaan Manning. Berdasarkan analisis yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa debit yang dapat ditampung dan dialirkan oleh KBT (Qeksisting) sebesar 802,227 m3 /detik dan debit banjir rencana (Qrencana) sebesar 521,660 m3 /detik. Dari hasil tersebut terlihat bahwa Qeksisting lebih besar daripada Qrencana, maka kapasitas tampung KBT mampu menampung debit yang berasal dari Sungai Cipinang, Sungai Sunter, Sungai Buaran, Sungai Jatikramat, serta debit tambahan dari Sudetan Sungai Ciliwung-KBT. *East Flood Canal (KBT) is an artificial channel that opens the flow of Cipinang Besar Selatan (East Jakarta) to Marunda (North Jakarta). KBT is planned to accommodate the flow of Cipinang, Sunter, Buaran, Jatikramat, and Cakung River. In Ciliwung River diversion project, the canal serves to accommodate most of the flood discharge of Ciliwung. Analysis of capacities aims to determine whether the canal is still able to accommodate and drain water, even if there is additional discharge of diversion Ciliwung. This analysis was done in the form of calculation of rainfall plans with a return period of 2, 5, 10, 25, and 50 years. The calculation of flood discharge method is using the HSS method Nakayasu, then the calculation in the capacities of the canal was using the Manning equation. Based on the analysis, it is showed that the discharge can be accommodated and fed by KBT (Qexisting) amounted to 802.227 m3 /sec and the flood discharge plan (Qplan) amounted to 521,660 m3 /sec. Based on these results, it appears that the existing Q is greater than the planning Q. The capacities of the canal can accommodate discharge coming from Cipinang, Sunter, Buaran, and Jatikramat River, as well as additional discharge of diversion Ciliwung-KBT.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Arris Maulana, MT ; 2). Drs. R. Karsono, M. Pd
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Hidraulik, Pelabuhan, Irigasi
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: Users 8922 not found.
Date Deposited: 17 May 2022 03:21
Last Modified: 17 May 2022 03:21
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28374

Actions (login required)

View Item View Item