MEGA NURHAYATI, . (2015) EFL Teachers’ Practices of Reading Assessment (A Study in Public Senior High School in East Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
CHAPTER IV.pdf Download (382kB) |
|
Text
CHAPTER I.pdf Download (150kB) |
|
Text
BIODATA PENULIS MEGA.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
|
Text
CHAPTER III.pdf Download (994kB) |
|
Text
CHAPTER II.pdf Download (213kB) |
|
Text
REFERENCES.pdf Download (48kB) |
|
Text
SURAT PENGESAHAN MEGA.pdf Download (372kB) |
|
Text
CHAPTER V.pdf Download (130kB) |
Abstract
Reading asssessment become one of the significant factor in EFL classroom since it has a great power to alert the teachers, researchers, and policy makers for educational improvement. Unfortunately, mastery of reading is significant problems in schools. OECD (2009) consistently stated that Indonesian students had serious difficulties in reading skill, and the teachers also reported that they were not well prepared to assess students' learning. This study used descriptive qualitative as a method and aimed at investigating practices of reading assessments that explored the purposes, methods, and techniques of their practices. The questionnaire of Likert scale are completed by 15 EFL teachers from eight Senior High Schools in East Jakarta. Meanwhile, the interview and document are also got from 30% of respondents. The result of this study showed that most respondents implemented reading assessment in their classroom but not all of them were treating information resulted from reading assessment as its purpose. The teachers also used various methods depends on the students’ need and activities to achieve their purposes. Teachers also have implemented various techniques in assessing reading, however there are also some teachers still used monotonous techniques. The schools support and government attentions on EFL teachers were the most influencing factors in their classroom assessment practices. Penilaian membaca menjadi satu faktor penting di kelas bahasa Inggris karena itu memberikan sebuah kekuatan besar dalam mengingatkan guru�guru, peneliti dan para penentu kebijakan untuk perbaikan pendidikan. Sayangnya, kemampuan membaca adalah masalah penting di sekolah. OECD (2009) secara konsisten menyebutkan bahwa murid-murid Indonesia mempunyai masalah kesulitan yang serius dalam kemampuan membaca dan guru-guru juga dilaporkan bahwa mereka tidak mempersiapkan dengan baik untuk menilai pembelajaran. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif sebagai metode dan bertujuan untuk menginvestigasi praktik penilaian kemampuan membaca yang mengeksplorasi tujuan, metode, dan teknik dari praktik mereka. Jenis kuestioner dari skala likert diisi oleh 15 guru-guru dari delapan sekolah SMA di Jakarta Timur. sementara itu, interview dan dokumen juga didapatkan dari 30% dari responden. Hasil dari penilitian menunjukan bahwa kebanyakan responden mengimplementasikan penilaian membaca di kelas mereka tapi tidak semua dari mereka mempergunakan informasi hasil penilaian membaca mereka sebagai tujuannya. Guru-guru juga menggunakan berbagai metode sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas siswa. Guru-guru juga sudah menggunakan berbagai macam teknik dalam penilian membaca, namun juga ada beberapa guu yang masih menggunakan teknik yang menoton. Dukungan dari sekolah dan perhatian pemerintah terhadap guru bahasa Inggris adalah faktor yang paling berpengaruh dalam praktik penilaian dikelas.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Mrs. Dra. Sri Sulastini, M.A. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Users 8922 not found. |
Date Deposited: | 20 May 2022 03:42 |
Last Modified: | 20 May 2022 03:42 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28478 |
Actions (login required)
View Item |