HERTASARI DAHLIA, . (2015) READER RESPONSES OF CULTURAL AUTHENTICITY OF MINANGKABAU CULTURE TOWARDS NEVER THE TWAIN: CASE STUDY. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
ABSTRACT.pdf Download (91kB) |
|
Text
TABLE OF CONTENT.pdf Download (92kB) |
|
Text
COVER & ALL CHAPTERS.pdf Download (1MB) |
|
Text
tasa cv indo.pdf Download (19kB) |
Abstract
Tujuan dari studi ini adalah untuk mencari tahu tentang kebudayaan Minangkabau yang tergambar di novel Never The Twain, kebudayaan Minangkabau di novel Never The Twain yang direspon oleh pembaca, sejauh mana pembaca mengerti keaslian budaya di kebudayaan Minangkabau yang digambarkan di novel Never The Twain. Studi ini menggunakan teori respon pembaca oleh Wolfgang Iser untuk menganalisis respons yang di respon di bagian pertanyaan tertutup dan terbuka dan teori aspek budaya oleh Koentjaraningrat. Penulis memilih teori dari Koentjaraningrat karena teorinya terdiri dari aspek-aspek budaya yang lengkap dibanding teori lainnya. Di bagian pertanyaan terbuka berisi tujuh essay. Responden dari studi ini adalah 16 responden dari 12 SB Regular Jurusan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Jakarta. Berdasarkan temuan penelitian di bagian pertanyaan tertutup, dapat ditemukan bahwa ada 112 dari responden dari 16 responden dari kelas 12 SB Regular secara keseluruhan untuk melihat keaslian budaya budaya Minangkabau di Never The Twain. Dari tujuh unsur kebudayaan Minangkabau di Never The Twain, sistem agama memiliki jumlah tertinggi frekuensi yaitu 10. Juga, sebagian besar responden adalah memahami keaslian budaya budaya Minangkabau di Never The Twain. Dari data, ada 42 tanggapan atau 38% yang memahami keaslian budaya budaya Minangkabau di Never The Twain dan itu adalah jumlah tertinggi tanggapan dari yang lain. Berdasarkan temuan penelitian di bagian pertanyaan terbuka, dapat ditemukan ada 112 dari tanggapan secara keseluruhan untuk keaslian budaya Minangkabau terhadap Never The Twain. Dari mereka 112 tanggapan secara keseluruhan, ada 70 tanggapan atau 62%, yang membuktikan bahwa 74 tanggapan menjelaskan secara spesifik budaya Minangkabau di Never The Twain. Sementara itu, ada 38% atau 42 tanggapan dari 112 tanggapan yang tidak menjelaskan dengan spesifik budaya Minangkabau di Never The Twain. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian di bagian pertanyaan tertutup dan terbuka menunjukkan sebagian besar responden yang memahami keaslian budaya Minangkabau di Never The Twain. The purpose of this study was to find out what Minangkabau culture reveals in Never The Twain, what cultural aspects in Never The Twain responded by readers, to what extent did the readers understand the genuine or real of the cultural of Minangkabau culture depicted in Never The Twain. This study use the theory of reader response by Wolfgang Iser to analyse the response which responded in the close and open questionnaires and the theory of cultural aspect by Koentjaraningrat. The writer choose Koentjaraningrat because the theory consists of complete cultural aspects compared to other theories. In the open questionnaires part consists of seven essays. Respondents in this study are 16 respondents from 12 SB Regular English Department, State University of Jakarta. Based on the research findings the close questions part, it can be found that there are 112 from overall responses from 16 respondents of 12 SB Regular, to the cultural authenticity of Minangkabau culture towards Never The Twain. From seven elements of Minangkabau culture in the Never The Twain, the religion system has the highest number of frequency which is 10. Also, most respondents are understand the cultural authenticity of Minangkabau culture in Never The Twain. From the data, there are 42 responses or 38% who understand the cultural authenticity of Minangkabau culture in Never The Twain and it is the highest number of responses than others. Based on the research findings in the open questions part, it can be found there are 112 from overall responses to the cultural authenticity of Minangkabau culture towards Never The Twain. From those 112 overall responses, there are 70 responses or 62%, which prove that 74 responses are explain specifically of Minangkabau culture in Never The Twain. Meanwhile, there are 38% or 42 responses from 112 responses are not explain specify of Minangkabau culture in Never The Twain. It can be concluded from the research findings in the close and open questions part equally shows most respondents are understand the cultural authenticity of Minangkabau culture in Never The Twain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Atikah Ruslianti M. Hum. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Users 8922 not found. |
Date Deposited: | 23 May 2022 02:52 |
Last Modified: | 23 May 2022 02:52 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28570 |
Actions (login required)
View Item |