DISFEMIA DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR POS KOTA DAN RADAR BOGOR

KANIA PRATIWI, . (2015) DISFEMIA DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR POS KOTA DAN RADAR BOGOR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text ABSTRAK.pdf Download (206kB)
	Text Skripsi Kania Pratiwi_2125110843.pdf Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami secara mendalam penggunaan bentuk dan nilai rasa disfemia pada berita utama surat kabar Pos Kota dan Radar Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Jakarta mulai November 2014 – Juni 2015. Objek penelitian ini berupa berita utama pada surat kabar Pos Kota dan Radar Bogor. Pemilihan kedua surat kabar tersebut didasarkan pertimbangan bahwa surat kabar tersebut adalah surat kabar yang memiliki tingkat penjualan tertinggi di wilayah Bogor dan Jakarta, sehingga mampu mengetahui selera masyarakat. Penelitian ini difokuskan pada bentuk dan nilai rasa disfemia yang ada dalam berita utama surat kabar Pos Kota dan Radar Bogor. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu tabel analisis. Hasil penelitian yang diperoleh dari surat kabar Pos Kota dan Radar Bogor ditemukan 245 data. Sebanyak 155 data atau 63,26% ditemukan pada surat kabar Pos Kota dan 90 data atau 36,73% ditemukan pada surat kabar Radar Bogor. Disfemia berdasarkan bentuk dibagi menjadi disfemia bentuk kata, bentuk frase dan bentuk klausa. Bentuk disfemia tersebut masing-masing dibagi lagi berdasarkan kategori kata verba, nomina, dan adjektifa. Diperoleh 228 data atau 93,06% berbentuk kata, 12 atau 4,90% data berbentuk frase dan 5 data atau 2,04% berbentuk klausa. Disfemia memiliki nilai rasa yang dibagi menjadi disfemia bernilai rasa emotif, dan bernilai rasa tabu. Diperoleh 226 atau 92,24% data berkategori unsur emotif dan 19 data atau 7,75% memiliki nilai rasa tabu. Hasil penelitian, disfemia bentuk kata verba dan nilai rasa emotif ke arah menguatkan makna paling banyak ditemukan. Disfemia dalam bentuk kata paling banyak ditemukan karena prinsip dari penulisan berita memang sebaiknya menggunakan bahasa yang sederhana, menggunakan ungkapan lebih pendek dan komunikatif agar dapat dipahami dengan mudah. Unsur emotif dalam disfemia ditemukan paling banyak dikarenakan disfemia berhubungan dengan nilai rasa. Muatan nilai rasa tak terlepas dari muatan makna emotif yang dibawa oleh suatu kata atau bentuk lain berupa nilai rasa yang bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif. Dalam konteks disfemia berarti upaya penggantian kata mengarah kepada kata yang bernilai rasa kasar atau negatif.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Prof.Dr. Sakura Ridwan, M.Pd. ; 2). Aulia Rahmawati, M.Hum.
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions:	FBS > S1 Sastra Indonesia
Depositing User:	Users 8922 not found.
Date Deposited:	23 May 2022 06:08
Last Modified:	23 May 2022 06:08
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28622

Actions (login required)

View Item