DWIVANI DESIANTI, . (2017) ANALISIS PEMBENTUKAN RYAKUGO (ABREVIASI) PADA BUKU AJAR BAHASA JEPANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
skripsi_dwivani.pdf Download (3MB) |
Abstract
Salah satu proses pembentukan kata dalam bahasa Jepang adalah Shouryakugo atau Abreviasi. Abreviasi adalah proses penanggalan bagian-bagian leksem atau gabungan leksem sehingga menjadi sebuah bentuk singkat, tetapi maknanya tetap sama dengan makna bentuk utuhnya. Kata baru yang terbentuk setelah proses abreviasi dalam bahasa Jepang disebut ryakugo. Abreviasi pada mulanya hanya digunakan oleh para ahli pada bidang tertentu, tetapi pada sekarang ini abreviasi pun semakin sering digunakan oleh masyarakat Jepang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembentukan ryakugo dan jenis ryakugo yang terdapat dalam bahan ajar. Data merupakan ryakugo yang terdapat dalam beberapa bahan ajar, yaitu Minna no Nihongo I, Minna no Nihongo II, New Approach Japanese Intermediate Course dan New Approach Japanese Pre�Advance Course. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik dokumentasi. Sementara untuk analisis menggunakan metode kualitatif analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 68 kata yang mengalami abreviasi. Dari 68 ryakugo yang ditemukan, 37 ryakugo termasuk ke dalam tanshiki shouryaku, 7 ryakugo termasuk dalam fukushiki shouryaku dan 24 ryakugo termasuk dalam bentuk pengecualian. Untuk proses pembentukannya terdapat 45 ryakugo yang termasuk dalam tanjungo dan fukugougo, serta bukan termasuk bentuk khusus. Proses pembentukan kata, yaitu dari 13 kata yang termasuk ke dalam tanjungo sebanyak 13 kata mengalami geryaku, serta proses pembentukan dari 32 kata yang termasuk dalam fukugougo, yaitu sebanyak 7 ryakugo membentuk pola geryaku + geryaku dan muryaku + geryaku , 5 ryakugo membentuk pola muryaku + zenryaku, lalu terdapat 3 ryakugo membentuk pola geryaku + zenryaku. Selanjutnya terdapat 2 ryakugo yang membentuk pola geryaku + jouryaku、geryaku + muryaku、zenryaku + muryaku dan masing�masing 1 ryakugo membentuk pola, jouryaku + geryaku、jouryaku + muryaku、 muryaku + jouryaku. Kemudian 1 ryakugo yang terbentuk dari tiga kata membentuk pola proses pembentukan muryaku + geryaku + zenryaku. One of the process of word formation in Japanese is Shouryakugo. Abbreviation is the process of clipping the lexeme or lexeme portions into a short form, but the meaning remains the same as the meaning of the whole form. The new word formed after the abbreviation process in Japanese is called ryakugo. ABbreviation was originally used only by experts in a particular field, but at present the abbreviation is increasingly being used by Japanese society. The purpose of this research is to know the process of forming ryakugo and ryakugo type contained in teaching materials. The data are ryakugo contained in some teaching materials (textbook), namely Minna no Nihongo I, Minna no Nihongo II, New Approach Japanese Intermediate Course and New Approach Japanese Pre-Advance Course. The method used in data collection is document analysis. While for analysis using qualitative method of descriptive analysis. Based on the results of research, found 68 words that experienced abbreviation. From 68 ryakugo, 37 ryakugo contains of tanshiki shouryaku, 7 ryakugo contains of fukushiki shouryaku and 24 ryakugo contains of the exceptions form. For the process of formation there are 45 ryakugo contains of tanjungo and fukugougo, and not including a special form. The process of forming word of 13 words including to the tanjungo, all words experiencing geryaku, and the forming process of 32 words included in fukugougo, that is as much as 7 ryakugo forming geryaku + geryaku and muryaku + geryaku pattern, 5 ryakugo forming my muryaku + zenryaku pattern, then there are 3 ryakugo forming geryaku + zenryaku pattern. Furthermore there are 2 ryakugo forming the pattern geryaku + jouryaku, geryaku + muryaku, zenryaku + muryaku and each 1 ryakugo forming the pattern, jouryaku + geryaku, jouryaku + muryaku, muryaku + jouryaku. Then 1 ryakugo formed from three words form the pattern of process formation muryaku + geryaku + zenryaku.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Eky Kusuma Hapsari, M.Hum 2) Nia Setiawati, M.Pd. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 23 May 2022 10:17 |
Last Modified: | 23 May 2022 10:17 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28899 |
Actions (login required)
View Item |