NURANI RUSMANA PUTRI, . (2017) HEDGING DEVICES DI BAGIAN PEMBAHASAN DALAM ARTIKEL PENELITIAN LINGUISTIK TERAPAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Skripsi Nurani Rusmana Putri.pdf Download (2MB) |
Abstract
Tujuan utama dalam penulisan akademik adalah menginformasikan kepada peneliti lain dalam berbagai bidang. Penggunaan hedging devices (penolakan halus) dalam penulisan akademik sebagai bagian dari metadiscourse bertujuan untuk menyampaikan hasil penelitian dengan kesopanan dan memberi ruang kepada pembaca untuk bernegosiasi terhadap hasil penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penggunakan heding devices (penolakan halus) di bagian pembahasan dari artikel penelitian linguistik terapan. Dua puluh dari artikel penelitian linguistik terapan diunduh dari situs online dipilih sebagai sumber data. Penelitian ini menggunakan analisis konten analisis kualitatif. Hedging devices dianalisis menggunakan klasifikasi berdasarkan teori Hyland (1998) yaitu modal vers, lexical verbs, adjectives, adverbs, dan nouns. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa penggunaan hedging devices yang digunakan dalam modal verbs 49,5 untuk persentase. Diikuti lexical verb dengan 26,7%, adjectives dengan 15.2%, adverbs dengan 8.6%, dan yang terakhir adalah nouns hanya mencapai 3.6% penggunaanya yang paling sedikit muncul dalam penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa besarnya penggunaan modal verbs menunjukan bahwa penulis dari artikel penelitian menggunakan ekpresi kemungkinan seperti might, may dan could untuk membuat pernyataan dapat diterima pembaca karena informasi yang diberikan sebagai informasi yang dapat dinegosiasikan. The main purpose of the academic writing is to inform the other researchers from different cultures in a particular field. The use of hedges is used in academic writings as metadiscourse markers to present findings with caution and modesty, and leave more room to audience for negotiation. This study was aimed to find out the use of the hedging devices in discusson sections of applied linguistics reserach articles. Twenty of applied linguistics research articles downloaded from online sites were chosen as data sources. This study used qualitative content analysis. Hedging devices analyzed according to classification proposed by Hyland (1998) namely: modal verbs, lexical verbs, adjectives, adverbs, and nouns. The result showed that hedging devices used in the corpuses with modal verbs reaches 49.5% for its percentage. The followed by lexical verbs with 26.7%, adjectives with 15.2%, adverbs with 8.6%, and the last was nouns with only reach 3.6% which was the least frequently used of all in this study. It can be concluded that the high use of modal verbs showed that the writer of research articles used expressing possibility such as might, may, and could to make their claim acceptable to the reader because the information present as negotible information.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Siti Drivoka Sulistyaningrum, M.Pd 2) Dr. Ifan Iskandar, M.Hum |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 25 May 2022 08:13 |
Last Modified: | 25 May 2022 08:13 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/28982 |
Actions (login required)
View Item |