MUTMAINAH, . (2015) STUDI KETERLAKSANAAN PROGRAM REMEDIAL PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA KOTA BEKASI. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
REVISI ULANG COVER-ABSTRAK.pdf Download (455kB) |
|
Text
HASIL REVISI ULANG BAB I-V.pdf Download (6MB) |
Abstract
Pembelajaran remedial dapat memperbaiki prestasi belajar peserta didik sehingga mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan. Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang bersifat menyembuhkan sehingga menjadi baik atau sembuh, dari kesulitan menguasai kompetensi tertentu yang diharapkan dalam pembelajaran. Remedial pada pendidikan di Indonesia diatur oleh Depdiknas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keterlaksanaan prosedur remedial, yang dilakukan guru Biologi SMA di Kota Bekasi, berdasarkan Juknis yang dibuat oleh Depdiknas 2010. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan teknik survei. Hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan remedial sangat bergantung pada kondisi sekolah masing-masing. Kondisi sekolah yang diamati pada penelitian ini dapat dikelompokkan menjadi tiga grade, yaitu grade A, B dan C. Prosedur pelaksanaan remedial di SMA Kota Bekasi, belum sesuai dengan Depdiknas, kecuali hanya satu SMA saja. Adapun beberapa hal yang belum sesuai diantaranya waktu pembelajaran, soal tes remedial tidak menguji indikator yang tidak tuntas saja, tes remedial diberikan sebelum peserta didik mengikuti pembelajaran remedial, pembelajaran ulang tidak menggunakan metode dan media yang berbeda. Remedial learning can improve learning achievement of learners so as to achieve a minimum completeness criteria specified. Remedial learning is learning to be a good therapeutic or cured, from the difficulty to master certain competencies expected in learning. Remedial education in Indonesia is regulated by the Ministry of Education. This study was conducted to determine the feasibility remedial procedure, performed senior high school biology teacher in Bekasi, based Juknis made by the Education Ministry, 2010. The method used is descriptive method, with survey techniques. The result showed that, the implementation of remedial highly dependent on the condition of each school. School conditions were observed in this study can be grouped into three grade, namely grade A, B and C. The procedure implementation of remedial in senior high school Bekasi, not in accordance with the National Education Ministry, but only one school. The few things that have not been appropriate including instructional time, remedial test questions do not test any indicator incomplete, remedial tests given before students follow a remedial learning, relearning not use different methods and media.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Yulia Irnidayanti, M.Si. ; 2). Dr. Rini Puspitaningrum, M. Biomed. |
Subjects: | Sains > Ilmu Bumi > Biologi |
Divisions: | FMIPA > S2 Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 14614 not found. |
Date Deposited: | 30 May 2022 02:05 |
Last Modified: | 30 May 2022 02:06 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29238 |
Actions (login required)
View Item |