RETNO WIDOWATI, . (2015) FAKTOR PENYEBAB DAN DAMPAK KESEHATAN, PSIKOLOGI, EKONOMI DAN SOSIAL PADA PERKAWINAN USIA MUDA (Studi Kasus Terhadap Remaja di Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
RETNO WIDOWATI.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data mengenai faktor penyebab dan dampak perkawinan usia muda yang terjadi di Desa Lulut Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan metode berupa wawancara mendalam (in-depth interview) berdasarkan pedoman wawancara sebanyak 10 butir pertanyaan diberikan kepada Bidan Desa, Amil Desa, dan orang tua pelaku perkawinan usia muda. Selanjutnya sebanyak 15 butir pertanyaan kepada informan yaitu remaja yang melangsungkan perkawinan usia muda, yang kemudian dikombinasikan dengan hasil observasi. Pengujian instrumen penelitian menggunakan triangulasi teori, triangulasi sumber dan triangulasi metode. Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dianalisis mulai dengan penelaahan seluruh data yang didapatkan dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Langkah selanjutnya adalah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan membuat abtraksi yaitu rangkuman inti tentang proses dan analisis pernyataan penting tetap terjaga keberadaan utama penelitian. Selanjutnya adalah mengkategorian setiap kasus, tahap terakhir adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data yang dirangkai dengan penafsiran dan pengolahan data dalam bentuk narasi dengan metode induktif yaitu proses berfikir logis yang diawali observasi data, pembahasan, dukungan pembuktian dan diakhiri dengan kesimpulan umum. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perkawinan usia muda terhadap remaja di Desa Lulut di dorong oleh faktor individu , faktor keluarga dan faktor lingkungan. Faktor individu sendiri didukung dengan perkembangan fisik, mental dan juga sosial, rendahnya tingkat pendidikan yang dimiliki, sikap dan hubungan mereka dengan orang tua dan sebagai jalan keluar dari masalah yang dihadapi. Faktor keluarga dipengaruhi oleh sosial ekonomi keluarga, rendahnya tingkat pendidikan keluarga dan ketidakmampuan yang dimiliki keluarga dalam menghadapi permasalahan anaknya. Faktor lingkungan ini didorong oleh adat istiadat yang berkembang dikalangan masyarakat, tingkat ii pendidikan masyarakat, penyalahgunaan wewenang, perekonomian serta peraturan undang-undang yang biasa dilakukan dikalangan, masyarakat sekitar. Dampak dari perkawinan usia muda yang dirasakan oleh informan penelitian adalah dampak kesehatan, dampak psikologi, dampak sosial, dan dampak ekonomi. Peneliti menambahkan satu teori dampak yang di lihat cukup krusial dengan keadaan dilapangan adalah dampak perundangundangan. ********** *This study aimed to describe the data on the causes and effects of child marriage that occurred in Lulut Klapanunggal village, Bogor. This research using qualitative methods through case study as approach. Data collected by in-depth interviews based guides with midwives in that village, Amil, also parents perpetrators of child marriage. There are 15 questions to informants who are teens that already did early marriage, then it combined with the results of observation. Testing research instruments obtained through triangulation theory, triangulation of sources and triangulation methods. Data were obtained from interviews, observation and documentation then it analyzed through review of all the data. After that, the researchers conducted data reduction by making abstract which contains summary of the process and analysis of the statement. Next step, researcher starts to categorize each case then examining the validity of the data with the interpretation and processing of data in the form of narrative with an inductive method that is a logical thinking process that begins with data observation, discussion, support verification and ends with a general conclusion. Individual factors supported with physical, mental, social, low level of education,attitude, relationship with their parents, and also thought of marriage as a way out of the problems. Family factors are influenced by socio economic families, low education levels and the inability of families in dealing with problems. Whereas, the environmental factors are driven by the customs that evolved among the community, the level of public education, abuse of authority, the economy and the rule of law common among communities around. The impact of early marriage include health impact, psychological impact, social impact, and the economic impact. Researchers added the impact of leislation as a considerable impacttheory that crucial to the situation in the field.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Karnadi, M.Si. ; 2). Puji Hadiyanti, M.Si. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | FIP > S1 Pendidikan Luar Sekolah |
Depositing User: | Users 14614 not found. |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 06:15 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 06:15 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/29650 |
Actions (login required)
View Item |