KAJIAN PARAMETER MARSHALL DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH KARET BAN-DALAM KENDARAAN SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURAN LAPIS AUS PERMUKAAN ASPAL BETON (AC-WC)

HERRY TAKBIR AKHBAR, . (2017) KAJIAN PARAMETER MARSHALL DENGAN MENGGUNAKAN LIMBAH KARET BAN-DALAM KENDARAAN SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURAN LAPIS AUS PERMUKAAN ASPAL BETON (AC-WC). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Herry.takbir.Akhbar_5415 10 7539.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitan ini menggunakan limbah karet ban-dalam sebagai bahan tambah pada campuran Lapis Aus (AC-WC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara aspal beton yang menggunakan limbah karet ban-dalam sebagai bahan tambah dengan aspal beton konvensional tanpa menggunakan limbah karet sebagai bahan tambah pada nilai parameter Marshall. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang menguji parameter Marshall pada 5 (lima) variasi kadar penambahan limbah karet ban-dalam yaitu 1%, 2%, 3%, 4%, 5% dengan sampel benda uji masing-masing varian 5 (lima) buah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar penambahan penambahan karet bandalam yang paling baik didapat pada kadar 1% dengan nilai stabilitas 804,556 kg, nilai kelelehan (Flow) 3,0 mm, nilai Marshall Quotient (MQ) 271,333 kg/mm, nilai Void in Mineral Aggregates (VMA) 19.131%, nilai Void Filled with Asphalt (VFA) 73,826%, dan nilai Void In the Mix (VIM) 4,463%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dinyatakan bahwa limbah karet ban-dalam dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambah pada lapis aus permukaan aspal beton (AC-WC). This research was using the waste of inner-tube rubber as an additive on asphalt concrete wearing course mixture (AC-WC). The purpose is to know is there a difference between aspal beton that used the waste of inner tube rubber on marshall parameter value. This reseach used experiment method that examine the marshall parameter in 5 extra content variations of the waste of inner-tube rubber, that is 1%, 2%, 3%, 4% and 5%, by 5 sample test items for each variant. Result of this reseach show that the best extra levels of inner-tube rubber was be obtained in 1% level with stability value 804.556 kg, melted value (flow) 3,0 mm, Marshall Quentient (MQ) value 271.333 kg/mm, Voin in Mineral Aggregates (VMA) value 19.131%, Void Filled with Asphalt (VFA) value 73.826% and Void in the Mix (VIM) 4.463%. based on the result of this research, it can be concluded that the inner-tube rubber can be used as an additive on asphalt concrete wearing course mixture (AC-WC).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Winoto Hadi, MT 2) Dra. Daryati, MT
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 13 Jun 2022 06:43
Last Modified: 13 Jun 2022 06:43
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30205

Actions (login required)

View Item View Item