ANALISIS TINGKAT KENYAMANAN RUANG KULIAH BERDASARKAN TATA RUANG UDARA

GHESSA SALO, . (2017) ANALISIS TINGKAT KENYAMANAN RUANG KULIAH BERDASARKAN TATA RUANG UDARA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi_Ghessa Salo_5115107262.pdf

Download (8MB)

Abstract

Sistem tata udara ruang kuliah berfungsi untuk mengolah udara dan menghasilkan kualitas udara yang baik (nyaman dan sehat) bagi penghuninya. Kenyamanan sistem tata udara sangat menunjang aktifitas dan produktifitas manusia. Tujuan penelitian adalah menghitung tingkat kenyamanan tata ruang udara dengan kebutuhan British Thermal Unit ruang kuliah dan menganalisis British Thermal Unit ruangan berdasarkan standar nasional indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive, teknik pengumpulan yang real. Penelitian ini menekankan analisisnya pada tingkat kenyamanan ruang kuliah berdasarkan tata ruang udara sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti Penelitian ini perhitungan British Thermal Unit (BTU) pada ruang perkuliahan gedung Raden Adjeng Kartini Universitas Negeri Jakarta dan tingkat kenyamanan ruang kuliah menggunakan alat ukur Thermometer Digital Camera. Jumlah manusia dalam suatu ruangan atau kerapatan dalam suatu ruangan berpengaruh terhadap suhu suatu ruangan perkuliahan untuk kenyamanan belajar mahasiswa. Peneliti memanfaatkan berlangsungnya perkuliahan tatap muka yang diadakan diruang tersebut. Hasil penelitian tingkat kenyamanan berdasarkan tata ruang udara sudah cukup nyaman untuk ruang perkuliahan di lantai 1-9. British Thermal Unit (BTU) sudah cukup nyaman untuk ruangan yang berkapasitas 51 /2 PK dan untuk hasil fakta real diruangan perkuliahan tersebut kenyamanan ruang kuliah tidak optimal dikarenakan jumlah manusia yang sangat banyak. Hasil British Thermal Unit yang melebihi kebutuhan Air Conditioner (AC) yaitu ruang kuliah lantai 10 dikarenakan kapasitas manusia yang sangat melebihi kapasitas ruangan ideal tersebut. Maka lantai 10 menjadi British Thermal Unit yang sangat tidak standar atau tidak nyaman dengan luas ruangan tersebut. Jumlah manusia berpengaruh terhadap kenyamanan suhu belajar di ruangan tersebut. Lecture room air system serves to process air and the air quality is good (comfortable and healthy) for residents. Leisure for the HVAC system is supporting human activities and productivity. The purpose of research is to calculate the level of spatial comfort of air to the needs of British Thermal Units lecture halls and analyze British Thermal Unit room by national standards Indonesia. This research method uses qualitative research methods, the research used to examine the condition of natural objects where the researcher is a key instrument, sampling is purposive data sources, collection techniques are real. This study emphasizes the analysis on the comfort level based spatial lecture room air so as to produce conclusions that will clarify the description of the object under study. This study calculations British Thermal Unit (BTU) in the lecture hall building Raden Adjeng Kartini Jakarta State University and the comfort level lecture hall using measuring devices Thermometer Digital Camera. The number of people in a room or in a room density affect the temperature of a room for the convenience of students' lecture. Researchers utilize ongoing to-face lectures were held in the room. The result of research based spatial comfort level is quite comfortable airconditioned lecture room on the second floor for 1-9. British Thermal Unit (BTU) is quite comfortable to PK 51/2 room capacity and also for the real facts in the lecture room lecture room comfort is not optimal because the number of people who are very much. Results British Thermal Units that exceed the needs of Air Conditioner (AC) is the lecture hall of the 10th floor because human capacity that greatly exceeds the capacity of the ideal room. Then the floor 10 into British Thermal Unit which is not standard or discomfort in the area of the room. Total human influence on thermal comfort in the room studying.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Drs. Readysal Monantun 2) Aris Sunawar, MT
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 15 Jun 2022 07:31
Last Modified: 15 Jun 2022 07:31
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30358

Actions (login required)

View Item View Item