RIZKE HARDIANI, . (2011) UNSUR BUDAYA JAWA PADA NOVEL CANTING KARANGAN ARSWENDO ATMOWILOTO DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA (SUATU KAJIAN ANTROPOLOGI SASTRA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
RIZKE HARDIANI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penulisan ini bertujuan untuk mengungkap unsur budaya Jawa yang meliputi: (1) bahasa, (2) sistem teknologi, (3) sistem mata pencaharian, (4) organisasi sosial, (5) sistem pengetahuan, (6) kesenian, dan (7) sistem religi yang terdapat dalam novel Canting karangan Arswendo Atmowiloto. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi/kualitatif dengan teknik analisis isi. Penelitian ini adalah penelitian kajian pustaka jadi tidak terikat pada tempat. Lama penelitian ini selama dua semester tahun akademik 2010/2011. Objek penelitian ini adalah novel Canting karangan Arswendo Atmowiloto. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel analisis unsur budaya. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah: (1) menganalisis dan mengklasifikasikan data terkumpul yang mengandung unsur budaya Jawa mengenai bahasa, (2) menganalisis data yang mengandung unsur budaya Jawa mengenai sistem teknologi, (3) menganalisis data yang mengandung unsur budaya Jawa mengenai sistem mata pencaharian, (4) menganalisis data yang mengandung unsur budaya Jawa mengenai organisasi sosial, (5) menganalisis data yang mengandung unsur budaya Jawa mengenai sistem pengetahuan, (6) menganalisis data yang mengandung unsur budaya Jawa mengenai kesenian, (7) menganalisis data yang mengandung unsur budaya Jawa mengenai sistem religi, (8) membahas data penelitian novel yang mengandung unsur budaya Jawa, (9) menginterpretasi hasil penelitian, dan (10) membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, antropologi merupakan suatu penelitian yang membicarakan tentang kehidupan manusia dalam masyarakat sehingga menghasilkan unsur budaya Jawa yang meliputi: (1) bahasa, dengan memerhatikan dan membedakan lawan yang akan diajak bicara dan yang sedang vi dibicarakan, berhubungan dengan usia dan status sosialnya. Oleh sebab itu, bahasa Jawa terbagi menjadi dua yaitu ngoko dan krama, (2) sistem teknologi, yang memperlihatkan tentang cara pembuatan batik dengan memakai peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam proses pembatikan, (3) sistem mata pencaharian, menunjukkan adanya tenaga kerja yang bekerja pada proses produksi pembatikan dari yang tugasnya merencanakan pola sampai yang diakhiri dengan penjualan batik, (4) organisasi sosial, yang terdapat pada masyarakat Jawa menunjukkan adanya perbedaan antar kelompok. Perbedaan tersebut tampak antara kelompok masyarakat bangsawan dan kelompok masyarakat jelata yang memiliki perbedaan kedudukan, (5) sistem pengetahuan, yang menunjukkan adanya waktu yang terdapat dalam budaya Jawa yaitu, perhitungan hari pasaran yang biasanya dipakai untuk melaksanakan acara penting. Masing-masing hari dan pasaran tersebut memiliki nilai dan menghasilkan sebuah kesimpulan makna dari jumlahnya, (6) kesenian, menunjukkan kesenian Jawa yang terkenal dan dapat dinikmati oleh mata dan telinga adalah wayang orang, karena kesenian ini dilengkapi dengan busana dan riasan yang termasuk seni rupa, serta instrumen musik dan vokal dalam pementasan termasuk dalam seni suara. Kesenian batik termasuk seni rupa, karena batik merupakan seni lukis dengan berbagai corak yang beragam, dan (7) sistem religi, yang terdapat pada masyarakat Jawa menunjukkan adanya upacara-upacara yang berhubungan dengan kehidupan. Adapun upacara yang sudah menjadi budaya dalam masyarakat Jawa, yaitu upacara kelahiran dan kematian seseorang. Hasil pembelajaran sastra di SMA mengenai unsur budaya Jawa yang meliputi bahasa, sistem teknologi, sistem mata pencaharian, organisasi sosial, sistem pengetahuan, kesenian, dan sistem religi dalam proses belajar mengajar di sekolah diharapkan peserta didik dapat mengetahui budaya daerah yang terdapat di Indonesia, salah satunya dapat mengetahui budaya Jawa. Peserta didik diharapkan mampu menerapkan pesan positif dalam budaya Jawa yang terdapat dalam suatu karya sastra khususnya yaitu novel sastra Canting karangan Arswendo Atmowiloto. Sehingga pembelajaran sastra tentang budaya Jawa dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Kinayati Dj., M.Pd. 2) Dra. Sri Suhita, M.Pd. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 00:41 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 00:41 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30744 |
Actions (login required)
View Item |