TIARA DWI YULIANTI, . (2011) PENGARUH METODE LEARNING CELL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 47 JAKARTA PUSAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
TIARA DWI YULIANTI.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh metode learning cell terhadap kemampuan membaca kritis pada siswa kelas VII SMP N 47 Jakarta Pusat. Variabel bebasnya metode learning cell, sedangkan variabel terikatnya adalah membaca kritis. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 47 Jakarta Pusat, pada kelas VII, semester genap tahun ajaran 2010/2011 pada April dan Mei 2011. Metode yang digunakan adalah metode ekperimen. Ada dua kelompok, yaitu satu kelompok kelas kontrol yang belajar membaca kritis tanpa menggunakan metode learning cell, dan satu kelompok kelas eksperimen yang belajar membaca kritis dengan menggunakan metode learning cell. Pada awal dan akhir pertemuan kedua kelompok diberi tes. Adapun desain eksperimen yang digunakan adalah randomize control-group pretest-posttest, dengan satu macam perlakuan. Prosedur penilaiannya adalah mendata kemampuan membaca kritis pada awal pertemuan, memberikan pembelajaran membaca kritis dengan menggunakan metode learning cell, memberikan tes akhir kemampuan membaca kritis, dan menganalisis data. Populasi penelitian adalah seluruh siswa yang tercatat sebagai kelas VII SMP Negeri 47 Jakarta Pusat pada semester Genap Tahun Ajaran 2010/2011. Teknik pengambilan sampel secara random atau acak. Jumlah sampel 62 orang siswa. Kelas eksperimen dengan jumlah 31 orang siswa dan kelas kontrol dengan jumlah 31 orang siswa. Instrumen penelitian adalah tes esai membaca kritis yang meliputi aspek menginterpretasi, menganalisis, mengorganisasi, menilai, dan menerapkan konsep dari teks bacaan yang diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan bentuk soal sama. Materi penelitian yang diberikan dengan bobot maksimum tes membaca kritis adalah 100. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, didapatkan nilai rata-rata posttest kemampuan membaca kritis pada kelas eksperimen sebesar 72,27. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata posttest kemampuan membaca kritis pada kelas kontrol, yaitu sebesar 51,89. Uji prasyarat analisis data dilakukan dengan uji normalitas (Liliefors), diperoleh Lhitung = 0,3751 pada kelas eksperimen dan 0,12 pada kelas kontrol, sedangkan Ltabel pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah 0,886. Lhitung < Ltabel, maka data dinyatakan normal. Hasil perhitungan uji homogenitas dengan menggunakan uji Barlet adalah harga X2 hitung (1,38) < X2 tabel (43,8), sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen. Hipotesis dinyatakan secara statistik Ho = µ1 ≥ µe2 dan H1 = µe1 < µe2. Teknik analisis data dengan uji-t dengan taraf signifikansi 0,05. Dari penggolongan data dengan uji-t diperoleh thitung = 5,73 dan ttabel = 1,67 (5,73 > 1,67). Ini menunjukkan bahwa hipotesis nol (H0) yang menyatakan metode learning cell tidak berpengaruh v terhadap kemampuan membaca kritis ditolak. Hipotesis alternatif (H1) yang menyatakan bahwa metode learning cell berpengaruh terhadap kemampuan membaca kritis diterima. Berdasarkan hasil di atas, metode learning cell dapat dijadikan sebagai metode yang baik untuk pembelajaran membaca kritis. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan mengenai metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran membaca.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Drs. Sam Mukhtar Chaniago, M.Si. 2) Asep Supriyana, S.S. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 27 Jun 2022 02:42 |
Last Modified: | 27 Jun 2022 02:42 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30777 |
Actions (login required)
View Item |