PENGEMBANGAN DESAIN BATIK SUBANG

ELIS SRIMULYATIN, . (2011) PENGEMBANGAN DESAIN BATIK SUBANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI BATIK REVISI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain batik Kabupaten Subang. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Subang dan Kecamatan Plered (trusmi) Kabupaten Cirebon yaitu bulan Februari-Mei 2011. Penelitian yang penulis lakukan bersifat deskriptif kualitatif yaitu hasil wawancara, observasi dan dokumentasi tentang unsur desain, prinsip desain dan teori WH. Mayall. Motif batik Subang tidak memiliki makna perlambangan atau simbol�simbol seperti batik yogya atau solo, tetapi corak batik Subang memiliki ragam hias yang bersifat naturalistis (alam) dengan corak kulit dan buah nanas (flora) dan dua ekor singa (fauna) yang saling berhadapan berdasarkan khasanah dan kebuadayaan Kabupaten Subang yang sudah terkenal di jawa Barat. Kabupaten Subang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang memiliki topografi yang sangat lengkap mulai dari pegunungan, pedataran, pesisir dan pantai/laut jawa sehingga batik Subang temasuk kedalam kelompok batik pesisir (Cirebon, garut, indramayu dll) yang memiliki ragam hias, serta warna yang beragam sesuai dengan selera masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, dari ketiga desain batik yang penulis kembangkan yang meliputi Sari Subang, Sari Alam dan Sari Nanas telah memenuhi unsur desain, prinsip desain dan teori WH. Mayall. Adapun hasil pengembangan desain batik subang yang memiliki selera dan trend masyarakat adalah Sari Subang berdasarkan penilaian kelima panelis. This study aims to develop Subang Regency batik designs. The research was conducted in Subang district and subdistrict Plered (trusmi) Cirebon regency of the month from FebruarytoMay 2011. Research by the author is descriptive of the results of qualitative interviews, observation and documentation of the design elements, design principles and theories of WH. Mayall. Batik motif has no meaning Subang symbolism or symbols such as Yogya batik or solo, but the style batik decoration Subang has a naturalistic (nature) with the complexion and pineapple (flora) and two lions (fauna) which face each other on the basis Subang Regency kebuadayaan repertoire and already famous in West Java. Subang Regency is one of regencies in West Java that has a very complete topography ranging from mountains, plain, coastal and beach / sea Subang Java so batik including batik into groups of coastal (Cirebon, Garut, indramayu etc.) that have decorative, and color which varied according to the tastes of society. Based on this research, a third of the authors developed batik designs which include Sari Subang, Sari Sari Alam and Pineapple have met the design elements, design principles and theories of WH. Mayall. The results of the development of batik designs Earring with public tastes and trends are based on an assessment of Subang Sari fifth panelist.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra Melly Prabawati, M.Pd 2) Esty Nurbaity ‘Arrsy, S.Pd, M.KM
Subjects: Desain Kostum, Tata Busana > Tata Busana
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Busana
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 27 Jun 2022 19:53
Last Modified: 27 Jun 2022 19:53
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30791

Actions (login required)

View Item View Item