TINGKAT KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMA NEGERI 14 JAKARTA TIMUR

GITA LAKSITA, . (2011) TINGKAT KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMA NEGERI 14 JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text A Cover Skripsi.pdf Download (187kB)
	Text BAB V.pdf Download (205kB)
	Text BAB I.pdf Download (115kB)
	Text BAB IV.pdf Download (585kB)
	Text BAB III.pdf Download (581kB)
	Text BAB II.pdf Download (332kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan siswa kelas XII dalam menghadapi Ujian Nasional. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 14 Jakarata Timur dengan subjek penelitian siswa kelas XII yang akan mengikuti ujian nasional pada tahun ajaran 2010-2011. Sampel penelitian ini berjumlah 73 siswa dengan pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dari jumlah populasi siswa 273 kelas XII sehingga di dapatkan sampel sebanyak 2 kelas diantara 7 kelas yang ada yaitu IPA 37 siswa dan IPS 36 siswa menjadi 73 siswa sampel penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan angket mengenai tingkat kecemasan siswa menghadapi ujian nasional dengan jumlah butir valid sebanyak 76 butir dan nilai reliabilitas sebesar 0,9549. Analisis data menggunakan teknik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa tingkat kecemasan siswa kelas XII dalam menghadapi ujian nasional pada kategorisasi sedang dengan persentase 62%. Pada aspek tertinggi yaitu afektif 49%, kemudian kognitif 47% dan terendah 4% pada aspek behavioral. Pada indikator yang tertinggi pada self-preoccupation persentase 35%, emosionality 35%, reaksi fisiologis 14%, worry 12%, proccrastination 3% dan avoidance 2%. Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa kecemasan siswa kelas XII menghadapi ujian nasional dipengaruhi oleh aspek afektif dan kognitif sehingga muncul reaksi pada emosionality dan self-preoccupation. Emosionality ini lebih memusatkan pada ancaman yaitu ujian nasional sehingga muncul perasaan yang kurang menyenangkan pada diri siswa. Self�preoccupation adalah suatu reaksi dimana reaksi ini lebih disibukkan memikirkan diri sendiri jika terjadi sesuatu yang tidak baik terhadap ujian nasional. Untuk itu ada baiknya siswa lebih fokus belajar untuk menghadapi ujian nasional, berfikir positif bahwa dapat mengerjakan soal-soal ujian nasional, belajar mengontrol dan menerima diri akan apa yang terjadi. Sehingga guru bimbingan konseling di sekolah dapat membantu siswa mengatasi kecemasan dengan mengadakan pelatihan Adversity Quotient yaitu kecerdasan untuk mengatasi kesulitan dan mengubah cara berfikir negatif siswa tentang ujian nasional untuk membangun semangat dan percaya diri dalam menghadapi ujian nasional melalui motivation traning. This study aims at knowing the anxiety level of third grade of senior high school or class XII in facing the National Examination. The study is conducted at SMAN 14, East Jakarta, and students class XII in the year of study in 2010-2011 who will face the National Examination are the subjects of the study. By using cluster sampling technique (a technique that is classified something based on subjects group who get together naturally), the writer classiffies 73 students from 273 students of class XII and 2 classes are chosen from 7 classes to become the study sample. The details are IPA 37 students and IPS 36 students. Collection of data is done using questionnaire about the anxiety level of students who face the National Examination, while the descriptive technique is used to analyze data. The total of valid numbers are 76 and reabilitas point is 0,9549. The result of the study is describing the anxiety level of class XII in facing the National Examination is in medium category and the percentage is 62%. The highest aspect is affective 49%, cognitive aspect 47%, and the last is behavioral aspect 4%. The lowest indicator is avoidance 2%, then procrastination 3%, worry 12%, physiological reaction 14%, emosionality 35%, and the highest is self–preoccupation 35%. Implication of the study result is that the anxiety of students class XII in facing the National Examination is affected by affective and cognitive aspect. Therefore, the reaction of emosionality and self-preoccupation occurred. Emosionality focuses on a threat, here is, National Examination. Hence, students feel uncomfortable. Self-preoccupation is a reaction that focuses on self, think the effects of fail on the examination. Thus, the students should focus on studying only, think positively that they are able to face the National Examination well, learn to control themselves and accept all conditions. It will get the counselling teacher easily to help the students to overcome the anxiety students by giving a training of Adversity Quotient, the intellegence of solving difficulties. Besides, give motivation training to change the students’ negative mindset of National Examination, also to be in high spirit and confidence to face the National Examination.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dra. Gantina Komalasari, M.Psi 2) Prof.Dr.Dr.dr. Theodorus Immanuel Setiawan
Subjects:	Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Divisions:	FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling
Depositing User:	sawung yudo
Date Deposited:	28 Jun 2022 07:55
Last Modified:	28 Jun 2022 07:55
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/30888

Actions (login required)

View Item