PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN BETA SAHAM SEBAGAI RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2009

ARNI KARTIKASARI CHASANAH, . (2011) PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN BETA SAHAM SEBAGAI RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2009. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ARNI.pdf

Download (0B)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel manajemen laba dan risiko investasi terhadap return saham pada perusahaan manufaktur tercatat di bursa efek Indonesia tahun 2008-2009. Penelitian ini menggunakan purposive sampling sebagai teknik pengumpulan data. Jumlah sampel yang terkumpul sebanyak 48 perusahaan manufaktur selama dua tahun terakhir. Data diolah dengan menggunakan program SPSS versi 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial manajemen laba melalui Descretionary Accrual tidak berpengaruh terhadap return saham dengan nilai thitung sebesar 0,829 < ttabel 2,01063 dengan signifikansi 0,411 > 0,05, dan risiko investasi menggunakan beta saham tidak berpengaruh terhadap return saham dengan nilai thitung sebesar -0,783 < ttabel 2,01063 dengan signifikansi 0,438 > 0,05. Sedangkan secara simultan manajemen laba, dan risiko investasi tidak berpengaruh terhadap return saham dengan Fhitung 0,739 < Ftabel yaitu 3,19 dengan nilai signifikansi 0,483 >0,05. Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa manajemen laba dan beta saham sebagai risiko investasi dapat digunakan untuk bahan pertimbangan bagi para investor dalam berinvestasi. Semakin tinggi laba yang diungkapkan manajemen, semakin tinggi tingkat pengembalian saham dan harga saham tersebut akan semakin naik dipasar bursa karena diminati investor. Namun, pada situasi tertentu kenaikan atau penurunan laba tidak mempengaruhi tingkat return nya karena kondisi makro ekonomi secara tidak langsung mempengaruhi harga saham, seperti tingkat inflasi, suku bunga dan kondisi politik serta kebijakan di dalam negeri memungkinkan harga saham dapat naik atau turun. Tingkat risiko ditunjukkan oleh Beta (β) yang merupakan koefisien risiko suatu saham terhadap pasar juga memiliki pengaruh terhadap return saham IHSG, tetapi saat krisis ekonomi global mengakibatkan adanya market risk sehingga nilai wajar saham menurun mengakibatkan perkiraan tingkat pengembalian tidak akan terjadi karena menurunnya harga saham yang keseluruhan dipengaruhi oleh Indeks Harga Saham Gabungan di pasar Bursa Saham. The aim of this research is to analyze the effect of earnings management and the risk of invesment for the stock returns on the manufacturing companies registered at the Indonesian Stock Exchange in 2008-2009. In order to gain the data required, the research was conducted using purposive sampling method. There were 48 manufacturing companies recorded during the last two years time series. The data was processed using SPSS version 16. The result shows that partially, Descretionary Accrual as earning management policy has no influence toward the stock return with value of 0.829 thitung < ttabel 2.01063 and.411> 0.05 significancy , and investment risk using beta stocks has not influence toward the stock return with value of thitung - 0.783 < ttabel 2.01063 and 0.438> 0.05 significancy , Simultaneously earning management and risks investment has not influence toward the stock returns with value of 0.739 fhitung < f tabel 3.19 and 0.483 > 0.05 significancy. Based on the result we can postulate that the earning management and beta stocks as an investment risk can be used for consideration for the investors in investing. The higher of earnings management reported on the financial statements will make increase of stock return and index of market price will be increase attractive for investors too. However, in certain cituation earnings report has influence by macroeconomic conditions such as inflation, interest rates and political conditions and policies in the country allows the stock price may going to up or down. The stock risk indicated by the Beta (β) which is the coefficient of risk of a share of the market also has an influence on market stock return, but the crisis economic global involve market risk. Thus the estimated rate of return will not happen because of declining stock prices overall influenced by the Composite Stock Price Index in the Stock market.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) M. Yasser Arafat, SE, Akt. MM 2) Adam Zakaria, SE, Akt, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Perdagangan, e-commerce > Akuntansi
Divisions: FE > S1 Akuntansi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 29 Jun 2022 05:07
Last Modified: 29 Jun 2022 05:07
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31001

Actions (login required)

View Item View Item