PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE ACTIVE LEARNING PADA SISWA SMK TUNAS MARKATIN JAKARTA TIMUR

KHAIRUN NISA FADLAH, . (2011) PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE ACTIVE LEARNING PADA SISWA SMK TUNAS MARKATIN JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
KHAIRUN NISA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar mata pelajaran Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) menggunakan metode konvensional dengan metode active learning (quiz team) pada siswa SMK Tunas Markatin Jakarta Timur. Penelitian dilakukan di SMK Tunas Markatin Jakarta Timur mulai bulan Januari sampai Mei 201.1 Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan kausal komparatif. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa kelas X akuntansi yang berjumlah 33 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan cara sensus sampling karena seluruh siswa kelas X akuntansi diambil dalam penelitian ini. Rancangan penelitian berupa tes ulangan harian Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) dengan bentus tes uraian. Data hasil belajar siswa dengan metode konvensional dengan skor tertinggi 90 dan skor terendah 67 diperoleh harga rata – rata 77,30, varians 29,92 dan simpangan baku 5,47. Data hasil belajar siswa dengan metode konvensional dengan skor tertinggi 90 dan skor terendah 73 diperoleh harga rata – rata 80,27 varians 16,56 dan simpangan baku 4,07. Pengujian normalitas dilakukan dengan uji liliefors pada taraf signifikan (α = 0,05). Untuk sampel variabel X1 sebanyak 33 responden dan variabel X2 sebanyak 33 responden, dengan kriteria pengujian berdistribusi normal apabila L hitung (L0) < L tabel (Lt) dan hasil tersebut dapat dibuktikan dengan hasil perhitungan X1 diperoleh L01 = 0,0664 dan Lt = 0,1541, ini menunjukan bahwa L0 < Lt ( 0,0664 < 0,15410 ). Pada perhitungan X2 diperoleh L02 = 0,1302 dan Lt = 0,1541, ini berarti bahwa L0 < Lt (0,1302 < 0,1541). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua data berdistribusi normal. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji – t dan diperoleh harga rasio – t sebesar -2,50. Berdasarkan hasil perhitungan daerah penerimaan berada di antara – 2,04 dan 2,04. Kriteria pengujian yaitu terima H0 jika thitung berada di daerah penerimaan dan terima Hi jika thitung berda diluar daerah penerimaan. Karena thitung terletak diluar daerah penerimaan antara -2,04 dan 2,04, maka H0 ditolak dan hipotesis penelitian diterima. Penelitian memberikan hasil yang berarti pada taraf 5%. Jadi terdapat perbedaan hasil belajar mata pelajaran Keselamatan, Kesehatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) antara yang menggunakan metode konvensional dengan active learning (quiz team). The research aims to find out whether there are differences in the results of learning safety, healthty, secure of worker and environment using conventional methods with active learning methods (quiz team) on vocational students Tunas Markatin East Jakarta. The research was done in SMK Tunas Markatin East Jakarta from January until May 2011. The research method used is experimental with comparative causal. Population and study sample is a class X accounting amounted to 33 students. Sample used in this study is determined by census sampling because the whole class X is taken in this study accounting. The research design was daily tests to safety, healthty, secure of worker and environment with essay examination test. Student learning outcome data by conventional methods with the highest score lowest score of 90 and 67 obtained an average price of 77.30, 29.92 variance and standard deviation of 5.47. Student learning outcome data by conventional method with the highest score of 90 and 73 the lowest score obtained by the average price 80.27 16.56 variance and standard deviation 4.07. Normality tests performed by test lliefors at significant level (a = 0.05). to sample a total of 33 respondent variables X1 and X2 variables as much as 33 respondents, with the testing criteria is normally distributed if L hitung (Lo) < L tabel ( Lt) and the results it can be proved by the results of calculations X1 obatined L01 = 0,0664 dan Lt = 0,15141, this shows that Lo < Lt (0,0664<0,15410). The calculation of X2 obtained L02 = 0, 1302 and Lt = 0, 1541, this means that Lo < Lt (0, 1302 < 0, 1541). Therefore all the data can be concluded that are normally distributed. Hypothesis testing was used t-test and obtained the ratio of - t of-2.50. Based on the calculated reception area is between - 2.40 and 2.04. Testing criteria that is received Ho if thitung located in the reception area and receive Hi if thitung outside the reception area. Because thitung located outside the reception area between -2.04 and 2.04 then Ho is rejected and the research hypothesis is accepted. Studies provide meaningful results at the level of 5%. So there are differences in the results of learning subjects safety, healthty, secure of worker and environment between the use of conventional methods with active learning (quiz team).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Andartari, M.Pd., M.Ak 2) Santi Susanti, S.Pd., M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Perdagangan, e-commerce > Akuntansi
Divisions: FE > S1 Akuntansi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 30 Jun 2022 05:51
Last Modified: 30 Jun 2022 05:51
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31148

Actions (login required)

View Item View Item