NATALIA CHRISTINA, . (2021) PENGEMBANGAN PROTOTYPE KIT DETEKSI PENYAKIT TYPHUS BERBASIS GOLD NANOPARTIKEL DENGAN PENDEKATAN ANTIBODY CAPTURE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
3. Abstrak.pdf Download (185kB) |
|
Text
4. Abstract.pdf Download (183kB) |
|
Text
1. Cover.pdf Download (222kB) |
|
Text
5. Kata Pengantar.pdf Download (184kB) |
|
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (900kB) |
|
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
Text
7. BAB I.pdf Download (314kB) |
|
Text
8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (598kB) |
|
Text
9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
Text
14. Daftar Riwayat Hidup.pdf Download (195kB) |
|
Text
2. Lembar Pernyataan.pdf Download (3MB) |
Abstract
Demam tifoid (tifus) adalah penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan pengembangan prototype alat deteksi demam tifoid menggunakan pendekatan antibodi capture dengan metode dot blot yang menghasilkan 2 dot cokelat untuk sampel positif pasien tifus. Namun, kurangnya sensitivitas pada alat deteksi sehingga pada penelitian ini dilakukan konjugasi protein Fim-C S. typhi dengan nanopartikel emas karakterisasinya menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sensitivitas deteksi antibodi serum pada prototype demam tifoid. Hasil karakterisasi dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS menunjukkan terjadinya kenaikan panjang gelombang dan absorbansi pada larutan konjugat yaitu dari 520 nm menjadi 530 nm dengan absorbansi dari 0,027 menjadi 0,049. Pergeseran panjang gelombang disebabkan adanya pergeseran batokromik yang mengindikasikan adanya konjugasi nanopartikel emas dan protein Fim-C S. typhi. Selanjutnya, pengujian dilakukan dengan pendekatan antibody capture melalui metode dot blot menunjukkan bahwa larutan konjugat dapat mengenali antibodi dari serum pasien sakit tifus yang ditandai dengan dot berwarna merah. Selain itu, pengujian reaksi silang dengan bakteri S. typhimurium, S. enteritidis, Staphylococcus aureus, dan Shigella flexneri tidak menunjukkan adanya dot berwarna merah. Berdasarkan hasil dari karakterisasi dot blot tersebut, dapat disimpulkan bahwa warna dot merah yang terbentuk merupakan hasil reaksi antara serum pasien tifus dan protein S. typhi yang telah dikonjugasi dengan nanopartikel emas. Typhoid fever (typhoid) is a systemic infectious disease caused by the bacterium Salmonella typhi. In previous studies, a prototype of a typhoid fever detection device has been developed using an antibody capture approach with the dot blot method which produces 2 brown dots for positive samples of typhoid patients. However, due to the lack of sensitivity in the detection tool, in this study, Fim-C S. typhi protein was conjugated with gold nanoparticles and characterized using a UVVIS spectrophotometer. This study aims to increase the sensitivity of serum antibody detection in typhoid fever prototypes. The results of characterization using UV-VIS spectrophotometer showed an increase in wavelength and absorbance in the conjugate solution, from 520 nm to 530 nm with absorbance from 0.027 to 0.049. The wavelength shift is caused by a bathochromic shift which indicates the conjugation of gold nanoparticles and Fim-C S. typhi protein. Furthermore, the test was carried out using an antibody capture approach using the dot blot method, showing that the conjugate solution can recognize antibodies from the serum of typhoid patients marked with a red dot. In addition, cross-reaction testing with S. typhimurium, S. enteritidis, Staphylococcus aureus, and Shigella flexneri bacteria did not show a red dot. Based on the results of the dot blot characterization, it can be concluded that the red dot color formed is the result of a reaction between the serum of typhoid patients and S. typhi protein which has been conjugated with gold nanoparticles
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Muktiningsih, M.Si. ; 2). Asri Sulfianti M. Biomed |
Subjects: | Sains > Kimia |
Divisions: | FMIPA > S1 Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Users 14626 not found. |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 06:12 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 06:12 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/31875 |
Actions (login required)
View Item |