FATIMATUZZAHRA, . (2013) PENGARUH PAJAK RESTORAN, BEA BALIK NAMA KENDARAAN BERMOTOR, DAN PAJAK REKLAME TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB I.pdf Download (117kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (114kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (66kB) |
|
Text
AWALAN.pdf Download (240kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (59kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (60kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (537kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (154kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (89kB) |
Abstract
Secara garis besar tujuan penelitian ini adalah : 1) menjelaskan tentang pengaruh Pajak Restoran terhadap Kinerja keuangan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta; 2) menjelaskan tentang pengaruh Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) terhadap Kinerja keuangan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta; 3) menjelaskan tentang pengaruh Pajak Reklame terhadap Kinerja keuangan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta; 4) menjelaskan tentang pengaruh Pajak Restoran, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Reklame terhadap Kinerja keuangan Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta. unit analisis adalah seluruh wilayah kotamadya di Provinsi DKI Jakarta dengan data pengamatan selama Januari 2009 – Desember 2011 (36 Bulan) meliputi data penerimaan Pajak Restoran, BBN-KB, dan Pajak Reklame, data penerimaan Pendapatan Asli Daerah dan data penerimaan total Pendapatan Daerah. Hasil analisis deskriptif menunjukkan : a) Pajak Restoran memiliki kontribusi terendah sebesar 4,95% yang terjadi pada bulan November tahun 2011 dan nilai tertinggi sebesar 8,29% yang terjadi pada bulan Januari tahun 2009; b) BBN-KB memiliki kontribusi terendah sebesar 19,60% yang terjadi pada bulan Mei tahun 2009 dan angka tertinggi sebesar 33,93% yang terjadi pada bulan April tahun 2010; c) Pajak Reklame memiliki kontribusi terendah sebesar 1,24% yang terjadi pada bulan September tahun 2011 dan angka tertinggi sebesar 3,28% yang terjadi pada bulan Desember tahun 2009; d) Kinerja keuangan daerah Provinsi DKI Jakarta memiliki tingkat kemandirian terendah 48,78% yang terjadi pada bulan September tahun 2009 dan persentase tertinggi sebesar 65,31% yang terjadi pada bulan November tahun 2011. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan : 1) Pajak restoran memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan daerah dengan tingkat signifikansi 0,04 < 0,05; 2) BBN-KB tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan daerah dengan tingkat signifikansi 0,180 > 0,05; 3) Pajak Reklame memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan daerah dengan tingkat signifikansi 0,015 < 0,05; 4) Pajak restoran, BBN-KB, dan Pajak Reklame secara simultan memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan daerah dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05 serta nilai koefisien determinasi 46,4%. ***** The purposes of this research are: 1) describes the influence of Restaurant Tax on financial performance in the Government of Jakarta Provincial; 2) describes the influence of Motor Vehicle Transfer Tax (BBN-KB) to the financial performance of Jakarta Provincial Government; 3) describes the influence of Advertisement Tax on the financial performance of Jakarta Provincial Government; 4) describes the influence of Restaurant Tax, Motor Vehicle Transfer Tax (BBN-KB) and Advertisement Tax on the financial performance of Jakarta Provincial Government. The unit of analysis is the whole area municipalities in DKI Jakarta with observational data for January 2009 - December 2011 (36 Months) which includes a data reception of Restaurant Tax, BBN-KB and Advertisement Tax, Regional Revenue Receipt (PAD) and the data of Total regional revenue receipts. Descriptive analysis indicates: a) Restaurant Tax has the lowest contribution of 4.95% which occurred in November of 2011 and the highest value of 8.29%, which occurred in January of 2009, b) BBN-KB has the lowest contribution by 19.60% which occurred in May of 2009 and the highest rate of 33.93%, which occurred in April of 2010; c) Advertisement Tax has the lowest contribution of 1.24%, which occurred in September 2011 and the highest number of 3.28% of which occurred in December of 2009; d) the financial performance of DKI Jakarta region has the lowest level of independence by 48.78%, which occurred in September 2009 and the highest percentage of 65.31%, which occurred in November of 2011. Hypothesis testing results showed: 1) Restaurant Tax has an influence on the financial performance of the region with a significance level of 0.04 <0.05; 2) BBN-KB does not have any effect on the financial performance of the region with a significance level of 0.180> 0.05; 3) Advertisement Tax has an influence on the financial performance of the region with a significance level of 0.015 <0.05; 4) Restaurant Tax, BBN-KB and Advertising Tax simultaneously have an impact on the financial performance area with a significance level of 0.000 <0.05 and the coefficient of determination 46.4%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Indra Pahala, S.E., M.Si. ; 2). Nuramalia Hasanah, S.E., M.Ak. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Keuangan Negara |
Divisions: | FE > S1 Akuntansi |
Depositing User: | Users 14651 not found. |
Date Deposited: | 22 Jul 2022 23:42 |
Last Modified: | 22 Jul 2022 23:42 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/32050 |
Actions (login required)
View Item |