DWI SUPRABOWO, . (2012) HIBRIDITAS DALAM NOVEL MAX HAVELAAR KARANGAN MULTATULI: SEBUAH KAJIAN POSKOLONIAL. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
![[img]](http://repository.unj.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
DWI SUPRABOWO.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji novel Max Havelaar karangan Multatuli, berkaitan dengan hibriditas dari wilayah kolonial antara barat dan timur yang terepresentasi dalam novel tersebut. Hibriditasnya berupa sudut pandang ideologikal yang didapat dari para narator dan para fokalisor. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan poskolonial dari gagasan Hommi K. Bhabha mengenai hibriditas identitas ruang ketiga (the third space), dengan memanfaatkan teori strukturalisme ±naratologi sudut pandang (point of view) dari gagasan Uspensky sebagai landasan menemukan sudut pandang-sudut pandang ideologikal dari para narator dan fokalisor dalam tataran penceritaan naratologi. Hasil Penelitian ini mengambarkan bagaimana proses hibiriditas terbagi menjadi dua dimensi. Dimensi pertama di mana proses tersebut terjadi di antara para naratorfokalisornya, yakni Batavus, Stern, dan Max. Dimensi kedua berada pada proses hibriditas antara para fokalisor dalam narasi Stern. Proses hibriditas dari kedua dimensi tersebut menghasilkan empat identitas hibrid, antara lain Stern dan Frits dari dimensi pertama serta Max dan Slotering dari dimensi kedua.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Additional Information: | 1). Irsyad Ridho, M.Hum ; 2). Dra. Sri Suhita, M.Pd. |
| Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia |
| Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
| Depositing User: | Users 14614 not found. |
| Date Deposited: | 23 Aug 2022 03:31 |
| Last Modified: | 23 Aug 2022 03:31 |
| URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33056 |
Actions (login required)
 |
View Item |
