PERBANDINGAN VARIASI DURASI INJEKSI DAN WAKTU PENGAPIAN TERHADAP PERFORMA DAYA MESIN MOTOR 4 LANGKAH BAHAN BAKAR PERTAMAX

GURUH MUHARROM MUSLIM, . (2022) PERBANDINGAN VARIASI DURASI INJEKSI DAN WAKTU PENGAPIAN TERHADAP PERFORMA DAYA MESIN MOTOR 4 LANGKAH BAHAN BAKAR PERTAMAX. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (639kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (425kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (610kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (378kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
COVER.pdf

Download (597kB)

Abstract

Salah satu komponen paling utama pada sistem bahan bakar injeksi adalah ECU (Electronic Control Unit) yang secara umum memiliki fungsi mengoptimalkan kinerja mesin kendaraan. ECU ini memiliki salah satu fungsi yaitu : Durasi Injeksi (ID), Waktu Pengapian (IGT), sebagai pengontrol pasokan bahan bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbandingan dan perbedaan pada variasi pengaturan Durasi Injeksi dan Waktu Pengapian di ECU Programmable terhadap keluaran daya mesin motor bensin 4 langkah 150cc dengan bahan bakar pertamax menggunakan metode penelitian eksperimen. Untuk pengukuran keluaran daya serta torsi mesin motor menggunakan Dynamometer lalu untuk mengukur waktu dyno running test dan konsumsi bahan bakar menggunakan stopwatch dan tabung buret. Dari hasil data yang sudah dikumpulkan kemudian diolah menggunakan rumus untuk mencari data konsumsi bahan bakar spesifik/Spesific Fuel Consumption (SFC) dan Efisiensi Thermis. Adanya perbandingan dan perbedaan keluaran daya dan torsi mesin pada masing-masing variasi pengaturan ECU Programmable dan ECU Standar. Ini dibuktikan dengan nilai daya kuda dan torsi rata- rata maksimal tertinggi pada pengaturan ECU Standar jika dibandingkan dengan pengaturan ECU Programmable yang memiliki nilai daya kuda dan torsi rata-rata maksimal di setiap variasi pengaturan. Ini dikarenakan durasi injeksi dan Waktu pengapian nya berbeda-beda tiap pengaturan yang dapat menimbulkan keluaran daya dan torsi sepeda motor bisa lebih tinggi ataupun lebih rendah dari masing-masing variasi pengaturan ECU Programmable. Namun jika dibandingkan dengan nilai SFC rata-rata dan Efisiensi Thermis rata-rata pada ECU Programmable lebih unggul dibandingkan dengan nilai SFC rata-rata dan Efisiensi Thermis rata-rata pada pengaturan ECU Standar. Selain memiliki perbedaan keluaran daya dan torsi pada masing-masing variasi pengaturan ECU Programmable juga memiliki perbedaan nilai SFC rata-rata dan Efisiensi Thermis rata-rata yang berbeda setiap variasi pengaturan ECU Programmable. One of the most important components in the fuel injection system is the ECU (Electronic Control Unit) which generally has the function of optimizing the Performance of the vehicle's engine. This ECU has one function, namely: Injection Duration (ID), Ignition Timing (IGT), as a fuel supply controller. The purpose of this study is to analyze comparisons and differences in the variation of the settings Injection Duration and Ignition Timing in the Programmable ECU on the power output of a 4 stroke 150cc gasoline engine with Pertamax fuel using experimental research methods. To measure the power output and engine torque using a dynamometer, then to measure the dyno running test time and fuel consumption using a stopwatch and a burette tube. From the results of the data already collected and processed using the formula to find the specific fuel consumption (SFC) and Thermal Efficiency. There are comparisons and differences keluaran for engine power and torque each variation settings of the Programmable ECU and Standard ECU. This is evidenced by the highest average maximum horsepower and torque values in the Standard ECU setting when compared to the Programmable ECU settings which has maximum average horsepower and torque values in each setting variation. This is because the Injection Duration and Ignition Timing are different for each setting which can cause output the motorcycle's power and torque to be higher or lower than each variation of the Programmable ECU setting. However, when compared to the average SFC value and the average Thermal Efficiency on the Programmable ECU, it is superior to the average SFC value and the average Thermal Efficiency in the Standard ECU setting. In addition to having different output power and torque for each variation of the Programmable ECU setting, it also has a different average SFC value and average Thermal Efficiency which is different for each variation of the Programmable ECU setting.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Darwin Rio Budi Syaka, M.T. ; 2). Imam Mahir, M.Pd.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Teknologi dan Ilmu Terapan > Otomotif, Astronotika
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 15127 not found.
Date Deposited: 26 Aug 2022 07:33
Last Modified: 26 Aug 2022 07:33
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33415

Actions (login required)

View Item View Item