RAYHAN OKTARIZA NURMAN, . (2022) FENOMENA SOSIAL-INOVASI PEMASARAN DIGITAL (STUDI LIMA INFLUENCERS MEDIA SOSIAL DALAM INVESTASI SAHAM). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB I.pdf Download (440kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (164kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy |
|
Text
COVER.pdf Download (635kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kewirausahaan dalam media sosial yang dilakukan oleh influencer media sosial dalam investasi saham. Investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang ditawarkan oleh pasar modal dengan return yang tinggi, namun juga memiliki risk yang tinggi. Saham dikenali sebagai bukti penyertaan modal pada suatu perusahaan dengan membeli lembar saham dari suatu perusahaan. Kehadiran influencer dalam mengunggah konten Investasi saham memberikan kontribusi dalam peningkatan jumlah investor saham di Indonesia sejak tahun 2020. Penelitian ini memaparkan apa yang mendasari kelima influencer ini membagikan konten investasi saham, pola umum pemasaran digital Investasi saham yang dilakukan influencer di media sosial, posisi influencer dalam pemasaran digital investasi saham di media sosial, inovasi masing-masing influencer dalam unggahan konten di media sosialnya, dan pola rekognisi peluang kelima influencer ditinjau dari konsep teori kewirausahaan (self-employment) dan keterlekatan (embededness). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naratif. Data penelitian ini didapatkan melalui bahan audio visual, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Influencer media sosial yang menjadi subjek penelitian ini adalah Andy Senjaya, Felicia Putri Tjiasaka, Kevin Hendrawan, Raditya Dika, dan Timothy Ronald. Selain itu, terdapat lima pengikut dari masing-masing influencer yang menjadi subjek untuk mendukung penelitian ini. Berdasarkan hasil temuan yang didapatkan dalam penelitian ini, dapat dijelaskan bahwa kehadiran influencer saham di media sosial berawal dari pandemi COVID-19 yang menunjukan tingginya jumlah pengangguran dan masih kurangnya pemahaman dana darurat. Dalam mempersiapkan dana darurat, individu diminta untuk menyisihkan beberapa penghasilan mereka untuk ditabung. Tabungan dalam bentuk investasi saham merupakan salah satunya. Sehingga, hal ini membuka peluang baru untuk influencer dalam mengumpulkan target audiens untuk menarik kerja sama dengan perusahaan atau brand dengan target audiens yang sama. Dalam proses untuk memperoleh peluang tersebut, influencer mengimplementasikan cara kerja (body of work) media sosial dengan strategi inovasi yang mereka miliki mulai dari isi bahasa tulis, pengemasan bahasa visual, durasi tayang konten, dan gaya suara dalam konten yang mereka unggah. Setelah influencer memperoleh peluang kerja sama, mereka mengaplikasikan kembali strategi yang sama untuk memasarkan produk dan layanan yang dimiliki oleh perusahaan atau brand yang bekerja sama dengan mereka. ***** This study aims to examine entrepreneurship in social media carried out by social media influencers in the stock investment. The presence of influencers in uploading stock investment content has contributed to an increase in the number of stock investors in Indonesia since 2020. This study describes what underlies these five influencers sharing stock investment content, the general pattern of digital marketing of stock investment by influencers on social media, the position of influencers in digital marketing of the stock investment on social media, the innovations of each influencer in uploading content on their social media, and the pattern of opportunity recognition of the five influencers in terms of the concept of entrepreneurial theory (self-employment) and embededness. This study uses a narrative qualitative approach. The research data was obtained through audio-visual materials, documentation, interviews, and observations. The social media influencers who are the subject of this research are Andy Senjaya, Felicia Putri Tjiasaka, Kevin Hendrawan, Raditya Dika, and Timothy Ronald. In addition, there are five followers of each influencer who are the subjects to support this research. Based on the findings obtained in this study, it can be explained that the presence of stock influencers on social media originated from the COVID-19 pandemic which shows the high number of unemployed and the lack of understanding of emergency funds. Thus, opening up new opportunities for influencers in gathering target audiences to attract collaboration with companies or brands with the same target audience. In the process of obtaining these opportunities, influencers implement the body of work of social media with their strategic innovations, from written language content, visual language packaging, content broadcast duration, and sound delivery in the content they upload. After the influencers get the partnership opportunities, they apply the same strategy again to market the products and services owned by the company or brand they work with.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Asep Suryana, M.Si ; 2). Abdil Mughis Mudhoffir, Ph.D |
Subjects: | Ilmu Sosial > Kewirausahaan |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Users 15402 not found. |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 04:04 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 04:04 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33825 |
Actions (login required)
View Item |