SITI NUR ANGGRAINI, . (2013) ALAT PENGUKUR LAJU DETAK JANTUNG EKONOMIS BERSENSOR INFRAMERAH DENGAN OUTPUT DIGITAL SEVEN SEGMENT DAN OUTPUT GRAFIK PADA MONITOR DENGAN STAMPLOT BERBASIS MIKROKONTROLER PIC16F877. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB I SKRIPSI.pdf Download (105kB) |
|
Text
BAB II SKRIPSI.pdf Download (853kB) |
|
Text
BAB III SKRIPSI.pdf Download (876kB) |
|
Text
BAB V SKRIPSI.pdf Download (90kB) |
|
Text
BAB IV SKRIPSI.pdf Download (353kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI.pdf Download (82kB) |
|
Text
LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (150kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pengukur laju detak jantung yang ekonomis dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat berbasis mikrokontroler jenis PIC16F877. Penelitian yang dilakukan di laboratorium Mikrokontroler Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta Rawamangun Jakarta Timur pada semester 098 – semester 099 Tahun 2012/2013 menggunakan metode penelitian pengamatan tabel. Penelitian diawali dengan pembuatan rangkaian input sensor Inframerah yang terdiri dari Light Emitting Diode Infrared (IR LED) sebagai transmitter dan fotodioda sebagai receiver dan rangkaian Output digital penampil Seven Segment 4 digit common cathode yang dikendalikan oleh rangkaian mikrokontroler jenis PIC16F877. Prinsip kerja dari rangkaian alat ini adalah ketika ujung jari tangan telunjuk diletakan di atas sensor, sensor akan mendeteksi volume darah pada kulit jari yang akan berubah setiap kali darah dipompa ke luar dari jantung dan kembali ke jantung. Perubahan volume darah tersebut selanjutnya akan menghasilkan perubahan sinyal berbentuk pulsa pada sensor infra merah yang seirama dengan detak jantung. Pulsa kemudian dihitung oleh mikrokontroler untuk menentukan jumlah detak jantung (bpm). Hasil pengukuran detak jantung dapat terlihat pada display angka seven segment 4 digit dan output grafik secara real-time dan jumlah detak jantung (bpm) pada monitor dengan StamPlot. Pengujian rangkaian alat ini didasari kajian teoritis yang menjelaskan tentang detak jantung normal orang dewasa sehat yaitu antara 60-100 bpm. Apabila kurang dari 60 atau lebih dari 100 bpm disertai pusing, sesak nafas atau sering pingsan diindikasikan bahwa ada kelainan yang dapat memicu penyakit jantung. Setelah dilakukan pengujian untuk mengukur detak jantung kepada 40 orang dengan indikator perbedaan aktivitas, jenis kelamin, usia dan, berat badan dengan menggunakan alat ekonomis didapat hasil pengukuran terendah 66 bpm dan tertinggi 104 bpm. Dan pengujian dengan membandingkan hasil pengukuran detak jantung alat ekonomis yang dibuat peneliti dan OMRON HEM-7111 didapat rata – rata error alat ekonomis sebesar 3.86 % sehingga persentasi kehandalan alat pengukur detak jantung ekonomis sebesar 96,14 %. ***** This study aims to make the heart rate measuring device that is economical and accessible to all segments of society based on PIC16F877 microcontroller type. Research conducted in the laboratory of Department of Electrical Engineering Microcontroller, Faculty of Engineering, University State of Jakarta East Jakarta, Rawamangun 098 - 099 semester Year 2012/2013 using observational research methods table. The study begins with the manufacture of Infrared sensor input circuit consisting of a Light Emitting Diode Infrared (IR LEDs) as a transmitter and a photodiode as a receiver and a digital output circuits viewer Seven Segment 4 digit common cathode controlled by a PIC16F877 microcontroller circuit types. The working principle of this device is a circuit when the tip of your index finger placed on the sensor, the sensor will detect the blood volume in the skin of the finger which will change every time the blood is pumped out of the heart and back to the heart. Changes in blood volume will then be generating pulse shaped signal changes in infrared sensors in tune with the heartbeat. Pulse is then calculated by the microcontroller to determine the number of heartbeats (bpm). Heart rate measurement results can be seen in the seven segment display 4 digit number and output of graphs in real-time and the number of heartbeats (bpm) on the monitor with StamPlot. This tool is based on testing a series of theoretical studies that describe the normal heart rate of healthy adults is between 60-100 bpm. If less than 60 or more than 100 bpm accompanied by dizziness, shortness of breath or fainting spells indicated that there are abnormalities that can lead to heart disease. After testing to measure the heart rate to 40 people with differences in activity indicators, gender, and age, body weight using the economic tools of measurement results obtained lowest highest 66 bpm and 104 bpm. And testing by comparing the results of measurements of heart rate that made economic tool researchers and OMRON HEM-7111 obtained average error of 3.86% economical tool that gauges the percentage reliability economic heartbeat of 96.14%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Nur Hanifah Yuninda, ST.,MT. ; 2). Drs. Readysal Monantun |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Users 14685 not found. |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 07:27 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 07:27 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33921 |
Actions (login required)
View Item |