PERANCANGAN DAN ANALISIS JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON)

ADAM MARVIN HERLAMBANG, . (2022) PERANCANGAN DAN ANALISIS JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (860kB)
	Text BAB 1.pdf Download (440kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (414kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) | Request a copy

Abstract

Saat ini jaringan akses ke bangunan oleh jaringan kabel tetap (fixed wireline) yang menggunakan tembaga dan memiliki banyak kekurangan. Oleh sebab itu PT. Telkom Indonesia sudah mengubah menjadi fiber optic. FTTH (Fiber Optik To The Home) merupakan arsitektur jaringan fiber optic akses yang di distribusikan dari claude (penyelenggara) ke suatu perumahan (pengguna). Dalam perancangan ini, penulis melakukan perancangan di Perumahan sekitar Kabupaten Tangerang, perancangan ini menggunakan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network), dikarenakan di Tangerang masih menggunakan teknologi GPON pada arsitekur fiber optic. Dari hasil perancangan dan penghitungan manual diperoleh untuk PLB (Power Link Budget) mendapatkan hasil -20.151 dB, RTB (Rise Time Budget) mendapatkan nilai dari hasil perhitungan manual sebesar 0.2508 ns. BER (Bit Error Rate) mendapatkan nilai dari hasil perhitungan manual sebesar 1.68x10-9. SNR (Signal to Noise Ratio) mendapatkan nilai dari hasil perhitungan manual sebesar 24.253 dB. Dan Q-Faktor mendapatkan nilai dari hasil perhitungan manual sebesar 6.063. dari semua hasil analisis tersebut dikatakan layak dikarenakan sudah memenuhi standar dari PT. Telkom Akses. ***** Currently the access network to buildings by fixed wirelines that use copper and has many shortcomings. Therefore PT. Telkom Indonesia has converted into fiber optic. FTTH (Fiber Optik To The Home) is an access fiber optic network architecture that is distributed from a claude (organizer) to a housing (user). In this design, the author made a design in housing around Tangerang Regency, this design uses GPON (Gigabit Passive Optical Network) technology, because in Tangerang it still uses GPON technology in fiber optic architecture. From the results of the design and manual calculation obtained for the PLB (Power Link Budget) to get a result of -20.151 dB, the RTB (Rise Time Budget) gets a value from the results of manual calculations of 0.2508 ns. BER (Bit Error Rate) gets the value from the results of manual calculations of 1.68x10-9. SNR (Signal to Noise Ratio) gets a value from the results of manual calculations of 24.253 dB. And Q-Factor gets a value from the results of manual calculations of 6.063. of all the results of the analysis, it is said to be feasible because it meets the standards of PT. Telkom Access.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Arum Setyowati, M.T ;
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Elektronika
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Elektronika
Depositing User:	Users 14894 not found.
Date Deposited:	31 Aug 2022 05:21
Last Modified:	31 Aug 2022 05:21
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/33975

Actions (login required)

View Item