SITI MILA FITRIATI, . (2011) EKSISTENSI MAJELIS TAKLIM AN-NAJAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA (Studi Kualitatif di Jalan Pemuda 3 Rt 012/02, Rawamangun, Jakarta Timur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
PDF skripsi oke.pdf Download (1MB) |
Abstract
Islam sebagai agama dan sekaligus sebagai sistem peradaban mengisyaratkan pentingnya pendidikan. Pendidikan sebagai strategi untuk meningkatkan ketahanan bangsa dan pembentukan jati diri anak bangsa. Dan upaya membangun karakter merupakan tugas semua komponen bangsa termasuk majelis taklim. Majelis taklim merupakan bagian yang terpenting dalam organisasi keagamaan, karena majelis taklim sebagai institusi pendidikan Islam yang berbasis masyarakat peran strategisnya terutama terletak dalam mewujudkan learning society, masyarakat yang memiliki tradisi belajar tanpa di batasi oleh usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data, informasi dan menggambarkan tentang eksistensi majelis taklim AN-NAJAH dalam pembentukan bangsa yang beralokasi di Jalan Pemuda 3 Rt 012/02 Rawamangun, Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan terhitung dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Adapun responden dalam penelitian ini sebanyak empat orang yaitu satu orang key informan dan tiga orang informan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa selama ini masyarakat memahami, ketika jama’ah sudah melaksanakan rukun Islam, sudah memiliki predikat haji, tidak makan makanan yang haram, maka persoalan agama sudah selesai dan komplit. Ternyata setelah jama’ah sudah mengikuti majelis taklim, pemahaman jama’ah semakin meningkat tentang eksistensi Islam sebagai agama. Eksistensi majelis taklim dalam pembentukan karakter bangsa merupakan keseluruhan dari penyelenggaraan kegiatan yang dilakukan oleh majelis taklim AN-NAJAH mulai dari proses pembelajaran sampai dengan evaluasi pembelajaran. Sebelum adanya pendidikan formal seperti sekolah dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Karakter bangsa yang dibentuk melalui majelis taklim adalah religius, jujur, disiplin, kerja keras, peduli sosial dan tanggung jawab. Yang menarik dari majelis taklim ini adalah adanya penggilan dari luar untuk santunan anak-anak kurang mampu dan adanya habib-habib dari pesantren.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Drs. Sarkadi, M.Si. ; 2). Yuyus Kardiman, M.Pd. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum) Ilmu Politik > Pancasila |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Users 14614 not found. |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 05:43 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 05:43 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34050 |
Actions (login required)
View Item |