ANALISIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL TRANSPORTASI PUBLIK MODA RAYA TERPADU (MRT) JAKARTA

MENTARI RAMADHANTI, . (2022) ANALISIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL TRANSPORTASI PUBLIK MODA RAYA TERPADU (MRT) JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf.pdf Download (982kB)
	Text BAB 1.pdf.pdf Download (476kB)
	Text BAB 2.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text BAB 3. pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (568kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf Download (462kB)
	Text LAMPIRAN.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelayanan jasa Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta rute Lebak Bulus – Bundaran Hotel Indonesia sebagai transportasi publik berdasarkan standar pelayanan minimal dari Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Febuari 2021 – Januari 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.Subjek penelitian ini terbagi menjadi 2 yaitu informan kunci yang terdiri dari Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan PT.MRT Jakarta dan informan pendukung yaitu penumpang MRT Jakarta dengan jumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan data sekunder guna melengkapi data primer. Teknik analisis penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan lalu dilakukan pemriksaan keabsahan data dengan cara triangulasi. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa pelayanan jasa MRT Jakarta rute Lebak Bulus – Bundaran Hotel Indonesia jika ditinjau dari Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 95 Tahun 2019, pada kenyataannya pihak operator sudah sepenuhnya menerapkan aturan yang dipersyaratkan dalam perundang-undangan namun masih terdapat kendala dari tiap jenis pelayanan. Pada jenis pelayanan keselamatan terdapat kendala pada indikator informasi edukasi naik dan turun kereta untuk penumpang. Pada indikator keamanan terdapat kendala pada lampu penerangan di titik-titik tertentu distasiun. Pada pelayanan kehandalan terkendala pada indikator informasi kedatangan kereta berikutnya distasiun dan ketersediaan sertifikasi uji pertama dan uji berkala pada trainset/kereta. Pada pelayanan kenyamanan terdapat kendala pada suhu udara maksimal di stasiun layang. Pada pelayanan kemudahan terdapat kendala pada informasi berupa audio dan visual. Pada pelayanan kesetaraan tidak tercapai text telephone untuk penumpang berkebutuhan khusus. The aim of this study is that to find out how the Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) service route Lebak Bulus - Hotel Indonesia Roundabout as public transportation based on minimum service standards from the Governor of the Special Capital Region of Jakarta. This study was conducted from January 2021 to May 2022. The research method used was descriptive qualitative. The subject of this research was divided into 2 that are a key informant consisting of the DKI Jakarta Provincial Transportation Agency and PT.MRT Jakarta and supporting informants that are Jakarta MRT passengers with 10 people. Data collection techniques were conducted through interviews, observation, documentation and secondary data to complete primary data. In addition, this research analysis technique used data reduction, data presentation and drawing conclusions and then examined the validity of the data by triangulation. The result of this study shows that the Jakarta MRT Services Route Lebak Bulus-Hotel Indonesia Roundabout referred from the Governor Regulation of the Special Capital Region of Jakarta Number 95 of 2019, in fact the operator has fully implemented the rules required in the legislation but there are still obstacles from each types of services on certain indicators. Moreover, in the type of safety service there are still obstacles on indicators of educational information on and down trains for passengers. Meanwhile, in security indicators there are obstacles to lighting at certain points at the station. The reliability service does not achieve in the information indicator of the next train arrival at the station, the availability of the first test certification and periodic test on the train set/train. In comfort services there are obstacles at maximum air temperature at the elevated station. In the ease of service there are still obstacles in information in the form of audio and visuals. In addition, in equality service, text phone is not achieved for passengers with special needs.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Sucahyanto, M.Si ; 2). Dr. Ode Sofyan Hardi, M.Pd, M.Si
Subjects:	Ilmu Sosial > Transportasi
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User:	Users 15356 not found.
Date Deposited:	01 Sep 2022 05:35
Last Modified:	01 Sep 2022 05:35
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34313

Actions (login required)

View Item