MARCELLINO ADRIANSYAH, . (2022) TEKNIK PENERJEMAHAN AMPLIFIKASI DALAM TAKARIR FILM "GINTAMA LIVE ACTION" KARYA HIDEAKI SORACHI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (402kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan fungsi dari teknik penerjemahan amplifikasi dalam takarir film “Gintama Live Action” karya Hideaki Sorachi. Teori yang digunakan adalah teori teknik penerjemahan dari Molina & Albir (2002:510) di mana penambahan dalam teknik ini dengan cara mengungkapkan detail pesan secara eksplisit atau memparafrase suatu informasi yang implisit dari Bsu ke dalam Bsa. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan simak dengan teknik catat karena penelitian ini menggunakan objek film sebagai wadah untuk mencari data yang berkaitan dengan penelitian. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa terdapat teknik penerjemahan amplifikasi dengan bentuk eksplisit yang berfungsi untuk menambahkan makna dari kata yang ambigu. Kemudian bentuk catatn kaki untuk memberikan informasi berupa referensi untuk memudahkan penonton agar memahami makna yang terkandung dalam percakapan baik secara historis maupun budaya. Bentuk deskrispi untuk menambahkan bentuk dari benda atau tokoh yang dibicarakan. Terakhir, bentuk parafrase untuk menjelaskan makna suatu kalimat yang tidak ada bentuk padanan leksikalnya dalam bahasa sasaran. ******** This study aims to determine the form and function of the amplification translation technique in the subtitle of the film "Gintama Live Action" by Hideaki Sorachi. The theory used is the theory of translation techniques from Molina & Albir (2002:510) where the addition of this technique is by revealing the details of the message explicitly or paraphrasing an implicit information from Source Language into Target Language. The method used for this research is descriptive qualitative method and observe with note-taking technique because this study uses film objects as a place to find data related to research. From the results of this study, it is known that there is an amplification translation technique with an explicit form that serves to add meaning to ambiguous words. Then, the form of footnotes is to provide information in the form of references to make it easier for the audience to understand the meaning contained in the conversation, both historically and culturally. Descriptive form is to add the shape of the object or character being discussed. Last, paraphrase form is to explain the meaning of a sentence that has no lexical equivalent in the target language.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Komara Mulya, SS., M.Ed |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Users 15351 not found. |
Date Deposited: | 05 Sep 2022 03:20 |
Last Modified: | 05 Sep 2022 03:20 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34635 |
Actions (login required)
View Item |