AIDA NAILIZZULFA, . (2022) DEIXIS INTERPRETATION IN ENGLISH TRANSLATION OF KARTINI'S LETTER TO STELLA ZEEHANDELAAR IN JANUARY 1900. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER..pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (532kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN..pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini tentang penerapan teori deiksis dalam surat yang ditulis pada Januari 1900 oleh salah satu pahlawan perempuan Indonesia, Kartini, kepada salah satu dari sahabat penanya dari Belanda yang bernama Stella Zeehandelaar. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi tentang bagaimana ekspresi deiksis yang ditemukan pada surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar yang ditulis pada Januari 1900 mengungkap interpretasi makna dengan melihat konteks dari surat tersebut. Data penelitian ini diambil dari ungkapan-ungkapan yang memuat ekspresi deiksis dalam bentuk frasa atau kata yang digunakan dalam surat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif interpretatif dan dianalisis menggunakan teori deiksis oleh Stephen Levinson (1983). Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelima tipe deiksis (persona, tempat, waktu, social, wacana) digunakan dalam surat Kartini dengan 821 kali kemunculan. Selain itu, dalam suratnya, Kartini sering menggunakan deiksis persona (54%), deiksis sosial (17%), deiksis wacana (14%), diikuti oleh deiksis waktu (8%), dan deiksis tempat (7%). Dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dalam deiksis persona, Kartini kerap menggunakan kata ganti “I” untuk memperlihatkan makna bahwa dalam keseluruhan suratnya ia banyak menggambarkan hidup dan pengalamannya. Penggunaan kata “Government” pada deiksis social menunjukkan bahwa Kartini menggambarkan peran dan relasi antara pemerintah dan masyarakat. Kartini juga menggunakan deiksis wacana untuk menolak dan atau melanjutkan gagasan yang ada pada wacana sebelumnya. Penggunaan deiksis pada surat Kartini tersebut bukan hanya untuk menunjukkan referensi namun juga dapat mengungkap makna asli yang berkaitan dengan persona, hubungan sosial, wacana, tempat dan waktu yang berkaitan dengan konteks. This study is on deixis theory of a letter written in January 1900 by one of Indonesian heroine, Kartini, to one of her Dutch pen pal, Stella Zeehandelaar. It is purposed to elaborate how the deictic expressions found in Kartini’s letter to Stella Zeehandelaar in January 1900 reveal the interpretation of meaning in the letter by considering the context. The data were taken from the utterances that contain deictic expression in a form of phrase or word used in the letter. This study applied a descriptive-qualitative interpretative research and investigated by deixis theory proposed by Stephen Levinson (1983). The result of this study conveys that all types of deixis (person, place, time, social, discourse) used in the letter with 821 occurrences. Moreover, Kartini highly used person deixis (54%), social deixis (17%), and discourse deixis (14%), followed by time deixis (8%), and the lowest use is place deixis (7%). Further, the findings can be inferred that in person deixis, Kartini mostly used pronoun ”I” to convey the meaning that in the entire of the letter, she mostly talked about the circumstances of her life and experiences. In social deixis, Kartini used the word “Government” to give the notion that Kartini suggested the role and relation between the ruler and civilians. While the last dominant use is discourse deixis, that is used to resist and as the continuation of the former discourse by using word “but”. Using deixis in Kartini’s letter to Stella Zeehandelaar in January 1900 is not only pointing the reference but could also uncover the genuine meaning related to person, social relation, discourse, location and time in the context.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Ati Sumiati, M. Hum ; 2). Dwi Linda Kusuma, S. S., M. Hum |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Inggris |
Depositing User: | Users 14994 not found. |
Date Deposited: | 13 Sep 2022 02:16 |
Last Modified: | 13 Sep 2022 02:16 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34695 |
Actions (login required)
View Item |