RIFA’ATUL MAHMUDAH, . (2016) Makna Jumlah Insyaiyyah dalam Novel “Matinya Sang Pemimpin” karya Nawal El-Saadawi. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
SKRIPSI RIFA’ATUL MAHMUDAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Jumlah Insyaiyyah dalam Novel “Matinya Sang Pemimpin” karya Nawal El-Saadawi dengan deskripsi yang jelas untuk menunjang kebutuhan siswa dalam mempelajari Pembelajaran Balaghoh khususnya Jumlah Insyaiyyah untuk Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Jakarta. Metode penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi Penelitian ini difokusikan pada Amr, Nahyi, Istifham, Nida, dan Tamanni juga makna-maknanya. Instrumen penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah table klasifikasi. Peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwasannya didalam novel “Matinnya Sang Pemimpin” karya Nawal EL-Saadawi terdapat jumlah insyaiyyah yang merupakan judul dari penelitian ini. Dalam novel ini ditemukan : 1. Amr Peneliti menemukan 18 kalimat yang terdiri dari makna amr hakiki dan majazi, yaitu makna hakiki pada 3 kalimat dan 15 kalimat dari makna majazi, yaitu : 3 kalimat dari du’a, 2 kalimat dari tamanna, 2 kalimat dari ihaanah, 2 kalimat dari tahdiid, 2 kalimat dari idzni, 2 kalimat dari i’tibar dn 2 kalimat dari irsyad. 2. Nahyi Peneliti menemukan 7 kalimat yang terdiri dari makna nahyi majazi, yaitu 4 kalimat dari i’inaas, 2 kalimat dari iltimas dan 1 kalimat dari tamanna 3. Istifham Peneliti menemukan 32 kalimat yang terdiri dari makna iatifham hakiki dan majazi, yaitu makna hakiki pada 2 kelimat dan 30 kalimat dari makna majazi, yaitu : 6 kalimat dari taqriir, 3 kaliat dari inkar, 3 kalimat dari ta’ajub, 3 kalimat dari tanbih, 2 kalimat dari tahqir, 2 kalimat dari taswiyyah, 2 kalimat dari nafyi, 2 kalimat dari tahwil, 2 kalimat dari istib’aad, 2 kalimat dari istibtho, 1 kalimat dari amr, 1 kalimat dari taswiq, dan 1 kalimat dari tamanna. 4. Tamanni Peneliti menemukan 5 kalimat yang terdiri dari makna tamanni hakiki dan majazi, yaitu makna hakiki pada 1 kalimat dan 4 kalimat pada makna majazi. ن 5. Nidaa Peneliti menemukan 6 kalimat yang terdiri dari makna nidaa hakiki dan majazi, yaitu makna hakiki pada 1 kalimat dan 5 kalimat dari makna majazi, yaitu : 1 kalimat dari istigotsan, 1 kalimat dari tasahur, 1 kalimat dari tafakhur, 1 kalimat dari tadzakur, 1 kalimat dari taajub. Adapun implikasi penelitian ini terhadap pembelajaran balaghoh yaitu agar pelajar Bahasa Arab tidak lagi menemui banyak kesulitan ketika mempelajari ilmu balaghoh juga ketika mereka berusaha memahami maksud dari kalimat yang mengandung jumlah insyaiyyah. Karena contoh yang dapat diambil untuk mempelajari ilmu balaghoh tidak hanya contoh dari Al-Qur’an dan hadits saja, tetapi juga dapat diambil dari kehidupan sehari-hari juga dalamnovel seperti yang dibahas penelitian ini
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Zuriyati M.Pd. ; 2). Dr. Nuruddin M.A. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Arab |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 14 Feb 2020 10:29 |
Last Modified: | 14 Feb 2020 10:29 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3488 |
Actions (login required)
View Item |