CARA PENGELOLAAN SAMPAH DI JEPANG SEBAGAI ALTERNATIF PENGELOLAAN SAMPAH DI INDONESIA

REYHAN AFIFI HISYAM, . (2022) CARA PENGELOLAAN SAMPAH DI JEPANG SEBAGAI ALTERNATIF PENGELOLAAN SAMPAH DI INDONESIA. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text Bab 1..pdf Download (184kB)
	Text Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) | Request a copy
	Text Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (137kB)
	Text Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk menguraikan upaya pemerintah Jepang dalam pengelolaan sampah dan menjelaskan cara pengelolaan sampah di Jepang. Sampah selalu dihasilkan setiap harinya, dan di Indonesia sendiri Dari kajian literatur ini diharapkan bisa menjadi referensi untuk penyelesaian permasalahan dan manajemen sampah di Indonesia.jumlah sampah terus bertambah dari tahun ke tahun. Sampai sekarang masalah sampah belum bisa teratasi, banyak sampah yang belum bisa dikelola dengan baik. Jika masalah sampah terus dibiarkan, maka akan bertampak pada kelangsungan hidup manusia dan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 37,3% sampah di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga. 55,87% sampah berhasil dikelola sepanjang tahun lalu. Sisanya sebanyak 44,13% sampah masih tersisa karena belum dikelola.Direktur Pengelolaan Sampah KLHK Novrizal Tahar mengatakan, pemerintah telah menargetkan 30% pengurangan sampah dan 70% penanganan sampah pada 2025. Pendekatan yang dilakukan antara lain melakukan pembatasan sampah plastik dan mendaur ulang sampah anorganik (Rizaty : 2021). Jepang adalah sebuah negara maju yang sudah menjadikan sampah sebagai bagian penting dari sebuah industri pengelolaan dan pemanfaatan Kembali. Pengelolaan sampah di Jepang meliputi pemilahan sampah, pengelolaan dan pengolahan sampah dengan konsep 3R : Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali) dan Recycle (mendaur ulang), serta upaya pemerintah Jepang untuk mempertahankan pengelolaan sampah yang baik. . This paper aims to describe the Japanese government's efforts in waste management and explain how to manage waste in Japan. Waste is always generated every day, and in Indonesia itself. From this literature review, it is hoped that it can be a reference for problem solving and waste management in Indonesia. The amount of waste continues to grow from year to year. Until now, the waste problem has not been resolved, there is a lot of waste that cannot be managed properly. If the waste problem continues, it will affect human survival and cause environmental damage. Indonesia produced 67.8 million tons of waste in 2020. Based on data from the Ministry of Environment and Forestry (KLHK), 37.3% of waste in Indonesia comes from household activities. 55.87% of waste was successfully managed over the past year. The remaining 44.13% of waste remains because it has not been managed. KLHK's Director of Waste Management Novrizal Tahar said the government has targeted 30% reduction in waste and 70% waste management by 2025. The approaches taken include limiting plastic waste and recycling inorganic waste. (Rizaty: 2021). Japan is a developed country that has made waste an important part of a management and reuse industry. Waste management in Japan includes waste sorting, waste management and processing with the 3R concept: Reduce (reduce), Reuse (reuse) and Recycle (recycle), as well as the Japanese government's efforts to maintain good waste management.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Additional Information:	1). Viana Meilani Prasetio, S.S., M.Pd
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User:	Users 16067 not found.
Date Deposited:	08 Sep 2022 06:37
Last Modified:	08 Sep 2022 06:37
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/34893

Actions (login required)

View Item