NATHANIA, . (2022) PENGARUH JENIS MEDIA TANAM DENGAN PENAMBAHAN ZPT DAN EKSTRAK KECAMBAH KACANG HIJAU TERHADAP PERBANYAKAN KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM L.’GRANOLA’) SECARA IN VITRO. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (124kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (214kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan komoditas pokok yang memiliki potensi dan prospek yang baik untuk mendukung program pangan. Kentang kultivar Granola di Indonesia memiliki harga yang fluktuatif dari tahun 2016-2018. Harga yang berfluktuatif ini menyebabkan harga yang diperoleh setiap musim panen berbeda-beda tergantung besarnya biaya produksi dan mahalnya harga benih unggul bersertifikat. Upaya untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan perbanyakan tanaman dengan cara kultur jaringan (in vitro). Penggunaan media MS dalam kultur jaringan berimplikasi pada harga bahan baku yang tinggi dan pengolahan yang sulit. Oleh karena itu, penggunaan pupuk daun digunakan sebagai pembanding karena praktis dalam pengolahan dan memiliki harga yang relatif murah. Untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman kentang selain PGR sintetik dapat ditambahkan ekstrak organik salah satunya ekstrak tauge. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis media tanam yang optimum, konsentrasi ZPT sintetik dan ekstrak kecambah kacang hijau pada perbanyakan cv kentang. Granola secara in vitro. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 percobaan utama: (1) induksi tunas dan perbanyakan tunas kentang secara in vitro dan (2) induksi akar tunas kentang secara in vitro. Hasil induksi tunas dan perbanyakan kentang Granola menghasilkan bahwa pemberian kombinasi ZPT dan ekstrak kecambah kacang hijau berpengaruh terhadap perbanyakan tunas. Penggunaan ZPT sintetis yaitu ZPT + BAP 3 ppm +IAA 0.1 ppm menghasilkan hasil tertinggi daripada kombinasi ZPT lain. Kemudian pada pemberian media MS menghasilkan hasil tertinggi daripada media Growmore. Hal ini didukung oleh beberapa parameter yaitu jumlah tunas, jumlah buku, jumlah daun, dan persentase eksplan hidup. ***** Potato (Solanum tuberosum L.) is a staple commodity that has good potential and prospects to support food diversification programs. Potatoes cultivar Granola in Indonesia have fluctuative prices from 2016-2018. This fluctuative price causes the price obtained for each harvest season to vary depending on the amount of production costs and the high price of certified superior seeds. Efforts to overcome this can be done through plant propagation by tissue culture (in vitro). The use of MS media in tissue culture has implications for high raw material prices and difficult processing. Therefore, the use of foliar fertilizer is used as a comparison because it is practical in processing and has a relatively cheap price. To increase the growth of potato plants in addition to synthetic PGR, organic extracts can be added, one of which is mung bean sprout extract. This study aimed to obtain the optimum type of planting medium, concentration of synthetic PGR and mung bean sprout extract in potato cv propagation. Granola in vitro. The research method used a Completely Randomized Factorial Design (CSD) with 2 main experiments: (1) shoot induction and potato shoot multiplication in vitro and (2) In vitro root induction of potato shoots. The results of shoot induction and propagation of Granola potatoes showed that the combination of PGR and mung bean sprout extract had effect on shoot propagation. The use of synthetic ZPT, namely ZPT + BAP 3 ppm + IAA 0.1 ppm produced the highest than other ZPT combinations. Then the MS media gave the highest than Growmore media. This was supported by several parameters, namely the number of shoots, the number of books, the number of leaves, and the percentage of live explants.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Reni Indrayanti, M.Si ; 2). Rizal Koen Asharo, M.Si |
Subjects: | Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam Sains > Botani Sains > Fisiologi |
Divisions: | FMIPA > S1 Biologi |
Depositing User: | Users 15767 not found. |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 01:38 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 01:38 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/35171 |
Actions (login required)
View Item |