KENNY FEBRIYANTI, . (2022) GAMBARAN KESEHATAN MENTAL SISWA YANG MENGALAMI ADIKSI TERHADAP MEDIA SOSIAL (SOCIAL MEDIA ADDICTION). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (656kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (716kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan bagi penggunanya, selain itu remaja yang sudah kecanduan dengan media sosial biasanya akan mempengaruhi kegiatan keseharian mereka dan kondisi kesehatan mentalnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan mental siswa di SMKN 1 Jakarta yang memiliki adiksi terhadap media sosial, khususnya siswa kelas X dan XI. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan metode Survey. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah teknik Non-Probability sampling dengan teknik Purposive Sampling dengan syarat siswa yang menjadi sampel adalah siswa yang memiliki adiksi dengan media sosial khususnya Instagram, Whatsapp dan Youtube. Pengumpulan data dilakukan melalui Googleform dengan menggunakan instrumen Mental Health Inventory (MHI-38) yang dikembangkan oleh Viet & Ware. Hasil dari penelitian kali ini adalah 18,64% siswa masuk ke kategori tinggi memiliki gangguan kesehatan mental, 63,65% masuk ke kategori sedang dan 17,69% masuk ke dalam kategori rendah. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa lebih banyak siswa yang masuk ke kategori sedang memiliki gangguan kesehatan mental, maka kecanduan dengan media sosial tidak selalu mempengaruhi kondisi kesehatan mental individu, khususnya di SMKN 1 Jakarta. ***** Excessive use of social media can cause addiction for its users, in addition, teenagers who are addicted to social media will usually affect their daily activities and their mental health conditions. The purpose of this study was to find out how the mental health condition of students at SMKN 1 Jakarta who have addiction to social media, especially students of class X and XI. This research is descriptive research with quantitative approach with survey method. The sampling technique used is the Non-Probability sampling technique with the Purposive Sampling technique with the condition that the students who are the samples are students who have an addiction to social media, especially Instagram, Whatsapp and Youtube. Data was collected through Googleform using the Mental Health Inventory (MHI-38) instrument developed by Viet & Ware. The results of this study are 18.64% of students in the high category have mental health disorders, 63.65% are in the moderate category and 17.69% are in the low category. From these data, it can be seen that more students who fall into the moderate category have mental health disorders, so addiction to social media does not always affect individual mental health conditions, especially at SMKN 1 Jakarta.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Michiko Mamesah, M.Psi. ; 2). Wening Cahyawulan, S.Pd., M.Pd. |
Subjects: | Pendidikan > Bimbingan dan Konseling Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Psikologi Pendidikan |
Divisions: | FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling |
Depositing User: | Users 16491 not found. |
Date Deposited: | 15 Sep 2022 02:09 |
Last Modified: | 15 Sep 2022 02:09 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/35889 |
Actions (login required)
View Item |