PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI USIA 11-17 TAHUN DI WILAYAH RW 05 KELURAHAN SENEN JAKARTA PUSAT

AHLAN RAMADHAN, . (2022) PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA LAKI-LAKI USIA 11-17 TAHUN DI WILAYAH RW 05 KELURAHAN SENEN JAKARTA PUSAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (871kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (281kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (640kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (327kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku merokok adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu berupa membakar dan menghisap yang dapat menimbulkan asap rokok. Salah satu faktor penyebabnya dikarenakan kurangnya edukasi mengenai bahaya dari merokok dan minimnya pengetahauan mengenai bahaya merokok serta belum adanya media. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan video animasi bahaya merokok untuk remaja di lingkungan RW 05 Kelurahan Senen. Pengembangan media video animasi dalam karya inovatif menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Subjek pada penelitian ini ialah 1 ahli media, 1 ahli materi dan 23 remaja rentang usia 11-17 tahun. Kuesioner uji coba pada penelitian ini menggunakan skala Guttman dan Likert. Berdasarkan penilaian dari ahli media memperoleh presentase sebesar 87,5% (sangat layak) dan penilaian ahli materi memperoleh presentase sebesar 92,3% (sangat layak). Hasil perolehan pretest mendapat presentase sebesar 44,7% lalu mengalami peningkatan pada posttest sebesar 89,7%. Dapat disimpulkan media video animasi layak untuk digunakan untuk media edukasi. ***** People who smoke engage in a behavior that involves burning and sucking, which might result in cigarette smoke. Lack of information about the risks of smoking, a lack of understanding of those risks, and a lack of media are some of the contributing reasons. In the RW 05 Kelurahan Senen, an animated video warning youngsters about the risks of smoking was to be created as part of this study. The ADDIE method, which stands for Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation, is used in the creation of animated video media in inventive works. One media expert, one material expert, and 23 youth between the ages of 11 and 17 served as the study's participants. In this study, the Guttman and Likert scales were employed in the trial questionnaire. The percentage was 87.5% (quite decent) according to the media expert's assessment, and 92.3% based on the material expert (very decent). Pretest results showed a percentage of 44.7%, which improved to 89.7% in the posttest. It can be said that animated video content can be used effectively as educational media.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Puji Hadiyanti, M.Si ; 2). Jaenal Mutakim M.Pd
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Media Pembelajaran
Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 16533 not found.
Date Deposited: 19 Sep 2022 01:59
Last Modified: 19 Sep 2022 01:59
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/36085

Actions (login required)

View Item View Item