TINDAKAN SOSIAL BAGI PERNIKAHAN USIA REMAJA (STUDI KASUS SEMBILAN REMAJA PEREMPUAN YANG MENIKAH DI KELURAHAN KAMPUNG TENGAH)

CINDY ERISHA SILABAN, CINDY (2020) TINDAKAN SOSIAL BAGI PERNIKAHAN USIA REMAJA (STUDI KASUS SEMBILAN REMAJA PEREMPUAN YANG MENIKAH DI KELURAHAN KAMPUNG TENGAH). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (392kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (479kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (451kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (261kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (104kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (104kB)

Abstract

ABSTRAK Cindy Erisha Silaban, Tindakan Sosial bagi Pernikahan Usia Remaja (Studi Kasus Sembilan Remaja Perempuan yang Menikah di Kelurahan Kampung Tengah) Skripsi, Jakarta: Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindakan sosial remaja perempuan di Kelurahan Kampung Tengah yang menikah di usia remaja, mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan akibat pernikahan usia remaja, dan mendeskripsikan respon dan penyelesaikan konflik rumah tangga remaja perempuan yang menikah. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan tindakan sosial remaja perempuan Kelurahan Kampung Tengah yang menikah di usia remaja dan internalisasi motivasi pernikahan usia remaja melalui berbagai referensi. Penelitian ini berlokasi di Kecamatan Kramat Jati Kelurahan Kampung Tengah, Jakarta Timur selama 5 bulan dari bulan Maret – Juli 2019. Penelitian ini menggunakan metodologi pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Subjek dalam penelitian ini adalah sembilan remaja perempuan berusia 18 - 24 Tahun, telah menikah ketika berusia 15 - 20 Tahun dan memiliki usia pernikahan 2 – 5 tahun. Konsep yang akan digunakan untuk menganalisis data adalah konsep Tindakan Sosial dalam Teori Tindakan Sosial Max Weber dan Remaja menurut Elizabeth Hurlock. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa motif remaja perempuan Kelurahan Kampung Tengah menikah di usia remaja yaitu preferensi menikah muda sejak dini, menghindari pergaulan bebas, faktor emosi, faktor ekonomi, hamil di luar nikah, dan tingkat pendidikan yang rendah. Terdapat beberapa dampak yang muncul akibat menikah di usia remaja di antaranya ketidaksiapan mental dan beban finansial, konflik rumah tangga, konflik batin, kehilangan masa muda dan kehilangan kesempatan berpendidikan tinggi. Penelitian ini juga menunjukkan sumber referensi untuk menikah di usia remaja yaitu berasal dari media sosial, peran teman sebaya dan keluarga. Terdapat juga respon dan penyelesaian konflik yang dilakukan remaja perempuan ketika awal-awal menikah. Kata Kunci : Pernikahan Usia Remaja, Remaja Perempuan, Tindakan Sosial Max Weber ABSTRACT Cindy Erisha Silaban, Social Action for Adolescent Marriage (Case Study of Nine Adolescent Girls Married in Kampung Tengah Village) Thesis, Jakarta: Sociology Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University 2020. This study aims to describe the social actions of adolescent girls in Kampung Tengah Village who were married at adolescence, describe the impact caused by adolescent marriages, and describe the response and conflict resolution of married female adolescent marriages. This study also aims to describe the social actions of adolescent girls in Kampung Tengah Village who get married at adolescence and internalize the motivations of adolescent marriages through various references. This research is located in Kramat Jati Subdistrict, Kampung Tengah Village, East Jakarta for 5 months from March - July 2019. This research uses a qualitative approach methodology with a case study method. Data collection techniques used were observation, interviews, documentation and literature study. The subjects in this study were nine teenage girls aged 18-24, who were married when they were 15-20 years old and had a marriage age of 2-5 years. The concept that will be used to analyze data is the concept of Social Action in Max Weber's and Youth's Social Action Theory according to Elizabeth Hurlock. This study shows that there are several motives of adolescent girls in Kampung Tengah Village to marry at adolescence, namely the preference to marry young from an early age, avoiding promiscuity, emotional factors, economic factors, pregnancy out of wedlock, and low levels of education. There are several impacts that arise due to marrying in adolescence including mental unpreparedness and financial burdens, domestic conflicts, inner conflicts, loss of youth and loss of opportunities for higher education. This research also shows a reference source for marriage in adolescence that comes from social media, the role of peers and family. There is also a response and conflict resolution by young girls when they get married early. Keywords : Adolescent Marriage, Adolescent Girls, Max Weber Social Action

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Dr. Ciek Julyati Hisyam, MM., M.Si 2.) Syaifudin, M. Kesos
Subjects: Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Ilmu Sosial > Sosiologi
Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga
Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: Users 445 not found.
Date Deposited: 11 Mar 2020 16:26
Last Modified: 11 Mar 2020 16:26
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3670

Actions (login required)

View Item View Item