Perlawanan Laskar Rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat dalam Menjaga Keamanan di Tangerang Pada Masa Revolusi 1945-1946

HANNY ABDUL KAUTZAR, . (2020) Perlawanan Laskar Rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat dalam Menjaga Keamanan di Tangerang Pada Masa Revolusi 1945-1946. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover - NIM.pdf

Download (403kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (480kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (307kB)
[img] Text
LEMBAR ORIGINALITAS.pdf

Download (363kB)
[img] Text
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf

Download (766kB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (406kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (512kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (689kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (586kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (764kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (753kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (386kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (352kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (5MB)
[img] Text
Riwayat Hidup.pdf

Download (305kB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan perjuangan Tentara Keamanan Rakyat Resimen IV Tangerang bersama rakyat dibawah kelaskaran dalam melawan Sekutu bersama dengan NICA yang ingin melakukan kekuasaan kembali di Indonesia khususnya di daerah Tangerang, serta menjelaskan proses jalannya perang pada masa revolusi akibat dari adanya peralihan kekuasaan dari Jepang ke tangan Belanda dan Sekutu. Skripsi ini menggunakan metode historis dengan teknik penulisan deskriptif-naratif dengan menggunakan langkah-langkah yang mencakup empat tahapan: heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Sumber data yang digunakan adalah sumber dari arsip surat kabar yang terbit pada masa awal kemerdekaan atau pada periode revolusi dan buku yang digunakan adalah buku-buku yang membahas tentang masa awal kemerdekaan atau periode revolusi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peristiwa revolusi ini terjadi tidak hanya di daerah Lengkong saja yang merupakan daerah penting dalam pergolakan di Tangerang, tetapi di setiap pelosok daerah Tangerang juga mengalami konflik atau peperangan melawan NICA dan juga Sekutu. Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia yang pada awal kemerdekaan telah diambil alih kembali oleh NICA dan dibantu juga dengan pasukan Sekutu yaitu pasukan Inggris. Oleh sebab itu, daerah Jakarta ditetapkan sebagai zona dilarang berperang sehingga hal itu menyebabkan daerah di perbatasan Jakarta menjadi daerah peperangan seperti yang terjadi di Bekasi, dan juga Tangerang. Kota Jakarta hanya dijadikan untuk kantor Pusat Penghubung Militer saja sehingga kota Bekasi dan khususnya Tangerang menjadi tempat yang rawan konflik militer. Pasukan militer Indonesia yang berada di Tangerang pada awalnya ingin melucuti senjata tentara Jepang saja dengan damai, namun ketika dilaksanakan pelucutan senjata terjadi suatu hal yang diinginkan yang memicu pertumpahan darah di daerah Lengkong. Seiring berjalannya waktu Tangerang pun ingin dikuasai oleh tentara NICA dan Sekutu pasukan infanteri dan tank-tank pada akhirnya masuk ke daerah pelosok-pelosok Tangerang. Mereka masuk menginginkan untuk melakukan pelucutan senjata terhadap Jepang dan juga untuk menjadikan Tangerang sebagai zona dilarang perang juga setelah daerah Balaraja diduduki. Para anggota TKR IV Resimen Tangerang beserta laskar rakyat sekuat tenaga melakukan perlawanan untuk mengusir mereka. Pada akhirnya para anggota TKR IV Resimen Tangerang kekurangan logistik di dalam melakukan perlawanan dan akhirnya mundur serta meninggalkan Tangerang sehingga Tangerang mampu dikuasai oleh pasukan NICA dan juga Sekutu. This mini thesis aims to explain the struggle of the Tangerang Regiment IV People's Security Army with the people under the class in fighting against Allies together with NICA who want to fight back in Indonesia specifically in the Tangerang area, and explain the process of government movement of the Dutch and Allied. This mini thesis uses the historical method with descriptive-narrative writing techniques using steps which include four stages: heuristics, verification, interpretation, and historiography. The data source used is the source of the newspaper archives published in the early independence period or during the revolutionary period and the books used are books that discuss the early independence period or the revolutionary period. Based on the results of this study it can be concluded that this revolutionary event occurred not only in the Lengkong area which is the important area in the upheaval in Tangerang, but in every corner of the Tangerang region also experienced conflicts or wars against NICA and Allies. Jakarta, as the capital of Indonesia, which at the beginning of independence had been taken back by NICA and assisted by allied forces, namely British troops. Therefore, the Jakarta area was designated as a no-war zone so that caused the area on the Jakarta border to become a war zone as happened in Bekasi, and also Tangerang. The city of Jakarta was only used as a Military Liaison Center office so that the city of Bekasi and especially Tangerang became a place prone to military conflict. Indonesian military forces in Tangerang initially wanted to disarm Japanese troops peacefully, but when disarmament was carried out something desirable happened that triggered bloodshed in the Lengkong area. As time went by Tangerang also wanted to be controlled by the NICA army and Allied infantry troops and tanks eventually entered the corner areas of Tangerang. They came in wanting to disarm Japan and also to make Tangerang a war-restricted zone after the Balaraja area was occupied. The members of the TKR IV Tangerang Regiment along with the people's army forcefully put up a fight to drive them away. In the end the members of the TKR IV Tangerang Regiment lacked logistics in taking the fight and eventually retreated and left Tangerang so that Tangerang was able to be controlled by NICA and Allied forces.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). HUMAIDI,S.Pd,M.HUM ; 2). MUHAMMAD HASMI YANUARDI, S.S, M.HUM
Subjects: Ilmu Sejarah > Kumpulan Peristiwa Tertentu
Ilmu Sejarah > Kronologis Sejarah
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sejarah
Depositing User: Users 468 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2020 15:37
Last Modified: 05 Mar 2020 15:37
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/3853

Actions (login required)

View Item View Item