EKSISTENSI KOMUNITAS ISLAM ABOGE DI ERA MODERNISASI (Studi : Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas)

Diah Kustati, . (2023) EKSISTENSI KOMUNITAS ISLAM ABOGE DI ERA MODERNISASI (Studi : Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (483kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (639kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (349kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Diah Kustati. Eksistensi Komunitas Islam Aboge di Era Modernisasi (Studi : Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Jakarta, 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi komunitas Islam Aboge di era modernisasi di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif melalui teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara yang dilakukan dengan masyarakat desa Cikakak yang mayoritas adalah komunitas Islam Aboge, dokumentasi dan studi pustaka. Subjek penelitian adalah juru kunci lebak masjid Saka Tunggal desa Cikakak yang sekaligus merupakan sesepuh komunitas Islam Aboge di Desa Cikakak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Islam Aboge di Desa Cikakak masih terjaga eksistensinya. Mereka menjaga eksistensinya dengan 2 faktor yaitu (1) faktor internal seperti adanya masjid Saka Tunggal dan makam Mbah Tholih di desa Cikakak serta solidaritas masyarakat dalam menjaga tradisi-tradisi komunitas Islam Aboge dan (2) Faktor eksternal seperti dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini mengakui komunitas Islam Aboge sebagai kearifan lokal di Jawa. Bentuk tradisi komunitas Islam Aboge terbagi menjadi dua juga yaitu (1) Tradisi ritual agama yang berbentuk emosi keagaaman, unsur beragama dan sistem keyakinan seperti shalat Idul Fitri, shalat Idul Adha dan shalat Jumat dan (2) Tradisi ritual budaya yang berbentuk sistem ritus dan upacara serta nilai budaya dalam ritual seperti Jaro Rajab, Sedekah Bumi, Nyadran dan Rewandha Bujana. Modernisasi sendiri berpengaruh terhadap komunitas Islam Aboge yang mana komunitas ini berhasil dinobatkan sebagai kearifan lokal di Jawa karena berhasil menjaga eksistensinya hingga kini. Kata Kunci: Eksistensi, Komunitas Islam Aboge, Modernisasi Diah Kustati. The Existence of the Aboge Islamic Community in the Modernization Era (Study: Cikakak Village, Wangon District, Banyumas Regency). Thesis. Jakarta: Social Science Education Study Program. Faculty of Social Science. Jakarta State University, 2023. This study aims to determine the existence of the Aboge Islamic community in the modernization era in Cikakak Village, Wangon District, Banyumas Regency. The research method used is a qualitative method through data collection techniques by observation, interviews conducted with the Cikakak village community, the majority of which are the Aboge Islamic community, documentation and literature study. The research subject was the caretaker of the lebak mosque of Saka Tunggal, Cikakak village, who was also an elder of the Aboge Islamic community in Cikakak village. The results showed that the Aboge Islamic community in Cikakak Village still maintained its existence. They maintain their existence with 2 factors, namely (1) internal factors such as the existence of the Saka Tunggal mosque and the Mbah Tholih tomb in Cikakak village and community solidarity in maintaining the traditions of the Aboge Islamic community and (2) external factors such as support from the local government in this regard recognizing Aboge Islamic community as local wisdom in Java. The traditional forms of the Aboge Islamic community are also divided into two, namely (1) Religious ritual traditions in the form of religious emotions, religious elements and belief systems such as Eid al-Fitr prayers, Eid al-Adha prayers and Friday prayers and (2) Cultural ritual traditions in the form of ritual systems and ceremonies as well as cultural values in rituals such as Jaro Rajab, Sedekah Bumi, Nyadran and Rewandha Bujana. Modernization itself has affected the Aboge Islamic community, where this community has been crowned local wisdom in Java because it has managed to maintain its existence until now. Keywords: Existence, Aboge Islamic Community, Modernization

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Budiaman, M.Si. 2). Achmad Nur Hidayaht, M.Pd.
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Divisions: FIS > S1 Pendidikan IPS
Depositing User: Users 18552 not found.
Date Deposited: 21 Aug 2023 06:37
Last Modified: 21 Aug 2023 06:37
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/39290

Actions (login required)

View Item View Item