ANALISIS MODEL PERSEDIAAN ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PRODUK YANG TERDETERIORASI

MEGA MUSLIMAH, . (2023) ANALISIS MODEL PERSEDIAAN ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY (EPQ) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PRODUK YANG TERDETERIORASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (499kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (827kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (494kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

*ABSTRAK* Model Economic Production Quantity dengan mempertimbangkan produk yang terdeteriorasi merupakan hasil dari pengembangan model EPQ yang memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menentukan jumlah produksi optimum dengan total biaya persediaan yang minimum. Pada skripsi ini, biaya penyimpanan, biaya persiapan produksi, biaya produksi dan biaya deteriorasi didefinisikan sebagai bilangan fuzzy trapesium. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan terhadap model EPQ, yaitu model Economic Production Quantity Fuzzy (model EPQ fuzzy). Model EPQ fuzzy merupakan model EPQ yang variabelnya didefinisikan ke dalam fuzzy. Proses defuzzifikasi pada pengembangan model EPQ dilakukan dengan menggunakan metode signed distance. Model tersebut menghasilkan jumlah produksi optimum dengan total biaya persediaan yang minimum. Hasil studi kasus pada UMKM tahu Ibu Wulan di Jakarta menunjukkan pengadaan persediaan bahan baku yang ekonomis adalah dengan dilakukannya produksi sebanyak 66 kali produksi dalam satu tahun dengan kuantitas produksi sebanyak 9 bungkus dan total biaya persediaan yang harus dikeluarkan adalah Rp8.500.855,00. *ABSTRACT* The Economic Production Quantity (EPQ) model considering deteriorating products is the result of developing an EPQ model with the same objective, which is to determine the optimal production quantity with the minimum total inventory cost. In this thesis, the costs of storage, production setup, production, and deterioration are defined as trapezoidal fuzzy numbers. Therefore, the development of the EPQ model called the Fuzzy Economic Production Quantity (EPQ fuzzy) model is necessary. The EPQ fuzzy model is an EPQ model with variables defined as fuzzy sets. The defuzzification process in the development of the EPQ model is carried out using the signed distance method. The model provides the optimal production quantity with the minimum total inventory cost. The results of a case study on Mrs. Wulan’s tofu UMKM in Jakarta show that the most economical way to procure raw materials is to produce 66 times a year with a production quantity of 9 packs and a total inventory cost of Rp8,500,855.00.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1.) Ibnu Hadi, M.Si. 2.) Devi Eka Meganingtyas, S.Pd. M.Si.
Subjects:	Sains > Matematika
Divisions:	FMIPA > S1 Matematika
Depositing User:	Users 18988 not found.
Date Deposited:	04 Sep 2023 04:40
Last Modified:	04 Sep 2023 04:40
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/40520

Actions (login required)

View Item