PERBANDINGAN BIAYA PEKERJAAN DINDING ANTARA BATA RINGAN DENGAN SISTEM PRACETAK PADA BANGUNAN RUMAH

RIZQI MAULANA KUSUMA, . (2023) PERBANDINGAN BIAYA PEKERJAAN DINDING ANTARA BATA RINGAN DENGAN SISTEM PRACETAK PADA BANGUNAN RUMAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (863kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (873kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan biaya dari pekerjaan konstruksi dinding secara konvensional dengan bata ringan dan metode pracetak pada bangunan rumah. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada bangunan hunian cluster dua lantai tipe 66 dengan luas tanah 60 m2. Metode pracetak lebih efisien karena adanya proses prefabrikasi yang dilakukan secara eks situ maupun in situ dengan lingkungan yang terkontrol. Dengan metode pracetak pekerjaan dinding dapat dilakukan dengan lebih cepat. Namun untuk pemasangannya membutuhkan alat berat. Metode ini sendiri telah digunakan untuk proyek bangunan gedung namun belum begitu banyak pada proyek rumah sederhana. Terdapat perbedaan mendasar pada pekerjaan gedung dan rumah, yaitu tenaga kerja dan alat berat yang tersedia, dimana pada pembangunan rumah umumnya tidak menggunakan alat berat seperti crane dan tenaga kerja yang tidak banyak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari segi harga material, biaya pekerjaan dengan bata ringan lebih murah daripada dengan beton pracetak dan panel sandwich. Namun dari segi upah, dinding dengan beton pracetak in situ lebih murah daripada dengan panel sandwich dan bata ringan. Hal ini dikarenakan produktivitas nya yang lebih tinggi. Meskipun pada pekerjaan dinding dengan beton pracetak perlu menggunakan sewa alat berat yaitu crane, karena produktivitasnya yang tinggi nilai total harga nya tetap lebih rendah dari pada bata ringan dan panel sandwich. Meskipun pekerjaan dinding dengan beton pracetak lebih rendah, metode ini tidak bisa terapkan pada setiap proyek. Hal ini dikarenakan perlunya lahan dan akses mobilitas alat berat yang memadai. Selain itu penggunaan panel sandwich bisa menjadi alternatif yang labih baik pada bangunan rumah. ***** This research aims to determine the cost comparison of conventional wall construction using lightweight bricks and precast methods in residential buildings. The study focuses on a two-story, 66-square-meter cluster house as a case study. The precast method is more efficient due to the prefabrication process conducted either ex situ or in situ with a controlled environment. With the precast method, wall construction can be completed more rapidly; however, it requires heavy machinery for installation. This method has been extensively utilized in building projects but not as commonly in simple residential projects. There is a fundamental difference between building and residential construction, primarily in terms of labor and the availability of heavy machinery. Residential construction typically does not involve heavy machinery like cranes, and the labor force is generally smaller. The results of this study indicate that in terms of material costs, construction with lightweight bricks is cheaper than precast concrete and sandwich panel methods. However, in terms of labor costs, precast in-situ concrete walls are cheaper than sandwich panels and lightweight bricks due to their higher productivity. Despite the need for heavy machinery rental (such as a crane) in precast concrete wall construction, the total cost remains lower than lightweight bricks and sandwich panels due to its higher productivity. However, it's important to note that the applicability of the precast method may be limited in certain projects due to the requirement for sufficient space and adequate access for heavy machinery. Additionally, the use of sandwich panels could be a preferable alternative in residential buildings.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Anisah, M.T. ; 2). Dra. Rosmawita Saleh, M.Pd.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Sipil Teknologi dan Ilmu Terapan > Konstruksi Bangunan
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User:	Users 19719 not found.
Date Deposited:	08 Sep 2023 05:34
Last Modified:	08 Sep 2023 05:34
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/41722

Actions (login required)

View Item