ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL NON-RUTIN PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI SELF-CONFIDENCE

SUPARLI SUARDI, . (2023) ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL NON-RUTIN PADA MATERI PECAHAN DITINJAU DARI SELF-CONFIDENCE. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (452kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (320kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalahan untuk mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan siswa, kesalahan dominan yang dilakukan siswa, penyebab terjadinya kesalahan ditinjau dari self-confidence, dan keterkaitan antar kesalahan ditinjau dari self-confidence dalam menyelesaikan soal non-rutin materi pecahan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus, yaitu untuk menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal non-rutin materi pecahan ditinjau dari self-confidence. Instrumen yang digunakan adalah tes, angket, dan wawancara. Teknik analisis data dengan langkah: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data, hasil dari penelitian ini adalah: 1) Dari 25 siswa yang menyelesaikan soal non-rutin, jenis kesalahan yang dilakukan yaitu, kesalahan memahami, transformasi, keterampilan proses, dan pengkodean. 2) Dari 25 siswa yang menyelesaikan soal non-rutin, kesalahan dominan yang dilakukan adalah kesalahan pengkodean dengan jumlah persentase kesalahan sebesar 34%. Kemudian disusul kesalahan memahami dan transformasi sebesar 24%, dan kesalahan keterampilan proses sebesar 18%. 3) Penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan subjek dengan self-confidence tinggi karena terjadi hambatan belajar pada kategori ontogenical obstacle dan epistemological obstacle. Penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan subjek dengan self-confidence sedang karena terjadi hambatan belajar pada kategori ontogenical obstacle, epistemological obstacle, dan didactical obstacle. Penyebab terjadinya kesalahan yang dilakukan subjek dengan self-confidence rendah karena terjadi hambatan belajar pada kategori ontogenical obstacle dan epistemological obstacle. 4) Keterkaitan antar kesalahan yang terjadi pada subjek dengan kategori self-confidence tinggi, sedang, dan rendah menunjukkan bahwa, jika subjek melakukan kesalahan pada tahapan memahami, maka subjek tidak dapat menentukan model matematika yang sesuai dengan permintaan soal, melakukan perhitungan tidak sesuai dengan permintaan soal, sehingga jawaban akhir yang didapat tidak sesuai dengan permintaan soal (subjek dinyatakan melakukan kesalahan pengkodean). ***** The purpose of this study is to determine the types of errors, dominant errors made by students, the causes of errors in terms of self-confidence, and the relationship between errors in terms of self-confidence in solving non-routine problems of fraction material. This type of research uses descriptive qualitative research with a type of case study, which is to analyze and describe student errors in solving non-routine problems of fraction material in terms of self-confidence. The instruments used were tests, questionnaires, and interviews. Data analysis technique, with steps: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on data analysis, the results of this study are: 1) Of the 25 students who solve non-routine problems, the types of errors made are understanding, transformation, process skills, and coding errors. 2) Of the 25 students who solved non-routine problems, the dominant error made was coding errors with a total error percentage of 34%. Then followed by understanding and transformation errors at 24%, and process skills errors at 18%. 3) The cause of errors made by subjects with high self-confidence is due to learning obstacles in the ontogenical obstacle and epistemological obstacle categories. The causes of errors made by subjects with moderate self-confidence are due to learning obstacles in the categories of ontogenical obstacle, epistemological obstacle, and didactical obstacle. The causes of errors made by subjects with low self-confidence are due to learning obstacles in the ontogenical obstacle and epistemological obstacle categories. 4) The relationship between errors that occur in subjects with high, medium, and low self-confidence categories shows that, if the subject makes an error at the stage of understanding, then the subject cannot determine the mathematical model in accordance with the question request, perform calculations not in accordance with the question request, so that the final answer obtained is not in accordance with the question request (the subject is declared to have made a endcoding error).

Item Type:	Thesis (Magister)
Additional Information:	1). Dr. Lukman El Hakim, M.Pd.; 2). Tian Abdul Aziz, Ph.D.
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan Dasar Sains > Matematika
Divisions:	FMIPA > S2 Pendidikan Matematika
Depositing User:	Users 19876 not found.
Date Deposited:	11 Sep 2023 23:55
Last Modified:	11 Sep 2023 23:55
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/41926

Actions (login required)

View Item